Sejumlah Guru dan Murid SMAN 5 Merangin Angkat Bicara Terkait PUNGLI

×

Sejumlah Guru dan Murid SMAN 5 Merangin Angkat Bicara Terkait PUNGLI

Bagikan berita
Sejumlah Guru dan Murid SMAN 5 Merangin Angkat Bicara Terkait PUNGLI
Sejumlah Guru dan Murid SMAN 5 Merangin Angkat Bicara Terkait PUNGLI

MERANGIN, Kongkrit.com --- Terkait dengan adanya pemberitaan di media online pada sepekan terakhir ini mengenai adanya pungli di SMAN 5 merangin, selanjutnya media Kongkrit.com pada hari Rabu (9/10/19) berusaha mendatangi sekolah tersebut guna konfirmasi kepada pihak sekolah tentang kebenaran pemberitaan yang selama ini hangat menjadi perbincangan publik. Berdasarkan kordinasi yang baik,antara pihak sekolah dengan insan Pers, akhirnya beberapa wartawan media Kongkrit mendapat kesempatan untuk melihat dokumen-dokumen dan administrasi sekolah terkait dengan data yang selama ini menjadi tuduhan pungli tersebut, bahkan Kongkrit.com berhasil mewawancarai sejumlah guru dan beberapa murid SMAN 5 Merangin.

Kepada Media, Wiji.SPd selaku dewan guru di sekolah tersebut mengatakan, dirinya sangat menyayangkan akan pemberitaan tentang sekolahnya yang diberitakan mengadakan PUNGLI.Menurutnya tuduhan tersebut tidak mendasar, tidak cermat dan dilakukan secara sepihak seperti mencari pencitraan tanpa bertanya kepada pihak Sekolah, Komite, dan Wali Murid. Tanpa pemeriksaan yang secara mendalam dan gegabah dengan tuduhan PUNGLI.

"Ya menurut kami apa yang diberitakan oleh salah satu media online selama ini tentang SMAN 5 yang melakukan pungli itu tidak benar, karena apapun dana yang di bebankan kepada siswa, kami selalu membicarakan dengan pihak Komite, dan dana yang digembar gemborkan pungli tersebut adalah dana pembangunan, dan dana pembangunan itu adalah peruntukannya untuk sekolah yang dikelola oleh pihak Komite yang berkerjasama dengan pihak sekolah," Demikian jelas Wiji Ditambahkannya, menurut Wiji, hingga saat ini dirinya berharap kepada rekan-rekan media apabila berkenan untuk bisa melihat langsung data-data yang ada di sekolah.

"Kami dari pihak majlis guru sampai hari ini belum menentukan sikap, tentang adanya pemberitaan yang menyudutkan sekolah kami tersebut, intinya masih menunggu teman-teman media jika memang ada yang ingin tahu lebih jelas tentang apa yang terjadi di sekolah ini kami akan transparan dan siap memberikan data-data yang ada," imbuhnya.

Ditempat yang sama, salah satu bendahara sekolah juga mengatakan, jika pemberitaan tentang pengembalian pungli yang di hadiri oleh pihak pemerintah desa dan kecamatan, menurutnya itu salah persepsi."Mereka salah persepsi, Memang Waktu itu kami mengundang pihak Kecamatan dan Pemerintah Desa untuk menyaksikan penyerahkan Kartu Bea Siswa, dan menyerahkan uang-uang yang seharusnya anak-anak ini dibebaskan, karena kemarin pas daftar ulang mereka sudah terlanjur membayar, jadi kita kembalikan, karena mereka memang tidak harus membayar, jadi kemarin itu bukan pengembalian dana pungli, jadi menurut kami ini terjadi kesalahan berita," ungkapnya.

Terpisah, kepada Kongkrit.com sejumlah siswa SMAN 5 yang mendapat dana pengembalian dari bea siswa tersebut juga membenarkan jika acara yang dihadiri oleh pihak orang tua, dan pemerintah desa serta pihak kecamatan adalah penyerahan uang Bea siswa, bukan uang Pungli seperti apa yang di beritakan selama ini.

Reporter : Tim Editor : Ady Lubis

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 64166
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini