Langkat, Kongkrit.com—Kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi bukan hal rutinitas atau otomatis, tetapi dengan perjuangan dan pengorbanan sehingga yang bersangkutan pantas untuk diusulkan kenaikan pangkat. Tidak semua Prajurit bisa naik pangkat karena adanya permasalahan hukum/tidak memenuhi syarat untuk diusulkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
Hal tersebut disampaikan Komandan Batalyon Raider 100/PS Letkol Inf Lizardo Gumay pada upacara dan tradisi kenaikan pangkat 55 prajurit setia periode 01 Oktober 2019 yang bertempat di lapangan apel Markas Batalyon Raider 100/PS ,Namu sira-sira Senin (7/10/2019).Dijelaskan Danyon, tak mudah bagi seorang Prajurit Raider sebelum dinyatakan resmi naik pangkat. Ia menuturkan, terdapat beberapa proses yang harus dilalui.
"Ada beberapa tahapan, salah satunya melalui sidang Panitia Penentu Karir (Pankar) yang diusulkan dari Satuan bawah melalui penilaian oleh pimpinan. Itu sesuai kebijakan," ungkapnya seraya menambahkan bahwa prajurit yang naik pangkat terdiri 2 Bintara dan 53 Tamtama.
Bahkan, kesamaptaan jasmani pun menjadi dasar utama bagi para prajurit sebelum dinyatakan layak mengikuti tes garjas uji kenaikan pangkat. "Itu sudah menjadi kebijakan dan peraturan dari Komando Atas," jelasnya.(*/Novian)
Sumber : 63840
