Pangdam l/BB Melaksanakan Penanaman Pohon Mangrove di Desa Bagan Serdang

×

Pangdam l/BB Melaksanakan Penanaman Pohon Mangrove di Desa Bagan Serdang

Bagikan berita
Pangdam l/BB Melaksanakan Penanaman Pohon Mangrove di Desa Bagan Serdang
Pangdam l/BB Melaksanakan Penanaman Pohon Mangrove di Desa Bagan Serdang

Deliserdang, Kongkrit.com—Pangdam l/Bukit Barisan Mayjen TNI MS. Fadhilah, melaksanakan penanaman pohon Mangrove 5000 batang yang di Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Senin (07/10/2019).Turut mendampingi Pangdam I/BB dalam kegiatan ini, Komandan Korem 022/Pantai Timur Kolonel Inf R. Wahyu Sugiarto, S.I.P., M. Han, Danlantamal 1 Belawan Laksamana Pertama TNI Abdul Rasid K, Pangkosekhanudnas 3 (Marsma) TNI Djohn Amarul dan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Aster Kasdam l/BB, Kapendam l/BB, Pabandya Pam Sintel Kodam l/BB, Dandim 0204/Deli Serdang, Kasiter Korem 022/Pantai Timur, Bupati Deli Serdang dan Kajari Deli Serdang.

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam l/BB mengungkapkan bahwa wilayah Indonesia hutan Mangrove yang terluas, mencapai 20% dari luas hutan Mangrove dunia dan juga memiliki keanekaragaman hayati yang terbesar serta strukturnya paling bervariasi. Warisan alam yang sangat luar biasa ini memberikan tanggung jawab besar bagi bangsa Indonesia untuk melestarikannya. Dalam hal ini Pangdam l/BB sangat menaruh perhatian besar akan kelestarian ekosistem Mangrove dikarenakan memiliki banyak fungsi dan manfaat antara lain sebagai pelindung erosi dan abrasi air laut, penyangga dan pencegah intrusi air laut tempat berlindung/berkembang biaknya berbagai jenis fauna dan biota laut, sumber pendapatan masyarakat (berupa ekowisata, pemanfaatan kayu dan non kayu) penyiapan karbon serta sebagai mitigasi bencana, ungkapnya.

Sementara itu, Danlantamal mengungkapkan, adapun tujun penanaman Mangrove untuk menangani masalah lingkungan, perlu kita sadari bahwa kebiasaan dalam keseharian kita yang turut menyebabkan kerusakan ekosistem Mangrove, antara lain konversi lahan menjari area penggunaan lain, perambahan, pencemaran, perluasan tambak dan praktek budidaya yang tidak berkelanjutan. Perubahan bentang lahan terutama menjadi tambak menyebabkan terlepasnya emisi karbon yang dapat berkontribusi dalam peningkatan suhu bumi.Untuk menyelamatkan Ekosistem yang ada diwilayah Pantai dan juga menjaga keindahan pantai dari Abrasi air laut, kita terus akan melakukan progam rehabilitasi Mangrove minimal 5.000 Ha pertahun serta mendorong gerakan rehabilitasi Mangrove melibatkan dengan bebrapa pihak, antara lain TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Masyarakat, LSM dan BUMN melalui CSR sehingga fungsi ekosistem Mangrove dapat menjadi mitigas bencana dalam ditingkatkan.(Frenky)

SB :Pendam I/BB

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 63731
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini