Tual, Kongkrit.com---Praktisi Hukum Kota Tual meminta pemuda dan Mahasiswa mengawasi realisasi Dana Desa yang di berikan pemerintah pusat untuk tujuan kesejahteraan masyarakat."Perlu pengawasan Masyarakat, pemuda dan Mahasiswa agar sasaran dan penggunaan anggaran negara itu betul-betul tepat sasaran dan program yang di rencanakan produktif," kata Rustam Herman kepada media ini Jumat (4/10) saat di temui di Ambon.
Sebagai contoh lanjut Rustam, penggunaan dana desa di beberapa desà yang ada di Kepulauan Kur dianggap belum maksimal dan memenuhi apa yang menjadi harapan masyarakat."Saya mendapat informasi bahwa beberapa pengaduan Masyarakat kepada pihak berwajib seperti Inspektorat, Kejaksaan dan Kepolisian membuktikan bahwa terdapat masalah selama ini dalam pengelolaan dana desa oleh aparat desa," ujarnya.
Disisi lain kata Pria asal Kepulauan Kur berdarah bugis ini, adanya sebuah program pemerintah Kota untuk memberangkatkan beberapa aparat desa melakukan studi banding di Jogjakarta, menjadi sorotan publik."Paling tidak program study banding tersebut tidak bersifat euforia semata untuk menghabiskan anggaran desa, uang rakyat," katanya.Pemerintah Kota Tual diketahui mengirim sejumlah aparat di beberapa Desa ke Jogjakarta untuk melakukan studi banding. sebagai masyarakat sangat mendukung dan mengapresiasi studi banding tersebut."Saya punya penilaian obyektif menyangkut program kegiatan study banding tersebut dengan harapan agar apa yg diperoleh melalui disana dapat di sosialisasikan kepada masyarakat untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kesejahteraan saat kembali," imbuh Rustam. (AdluSun)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 63468