Ambon, Kongkrit.com---Pengungsi Gempa di Maluku Tengah akan di bangun Hunian Sementara (Huntara) terutama bagi korban yang memiliki rumah rusak parah dan rusak sedang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Bob Rahmat mengatakan, pemerintah daerah akan berupaya membangun Hunian Sementara bagi korban gempa yang memiliki rumah rusak parah.Meski saat ini masih diberlakukan status tanggap darurat hingga tanggal 9 Oktober, Pemerintah Daerah akan membangun Hunian Sementara saat memasuki status pemulihan.
"Setelah masa tanggap darurat, masuk status pemulihan kita akan buat Hunian Sementara, jadi bukan dalam bentuk tenda tetapi dia dalam bentuk rumah," Kata Bob Rahmat Plt Kepala BPBD Maluku Tengah, Jumat (4/10).Ambon, Kongkrit.com---Pengungsi Gempa di Maluku Tengah akan di bangun Hunian Sementara (Huntara) terutama bagi korban yang memiliki rumah rusak parah dan rusak sedang.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tengah, Bob Rahmat mengatakan, pemerintah daerah akan berupaya membangun Hunian Sementara bagi korban gempa yang memiliki rumah rusak parah.
Meski saat ini masih diberlakukan status tanggap darurat hingga tanggal 9 Oktober, Pemerintah Daerah akan membangun Hunian Sementara saat memasuki status pemulihan."Setelah masa tanggap darurat, masuk status pemulihan kita akan buat Hunian Sementara, jadi bukan dalam bentuk tenda tetapi dia dalam bentuk rumah," Kata Bob Rahmat Plt Kepala BPBD Maluku Tengah, Jumat (4/10).Ia mengatakan, perlu dilakukan seleksi terhadap para korban gempa kemarin terutama yang memiliki rumah yang rusak. Saat ini kata Bob, harus sudah di bicarakan terkait dengan membangun huntara.
"Seleksi terhadap korban ya g memiliki rumah yang rusak berat dan rusak sedang juga rusak sedang namun rumahnya tidak layak dihuni" Ujarnya.Ia berpendapat untuk membangun huntara lebih baik dibangun didekat rumah warga yang sudah rusak akibat gempa kemarin, tergantung dilihat kapasitas lahan pekarangan.
"Jadi tidak harus di bangun di satu tempat, jika ada lahan yang tersedia didakat rumah warga yang rusak itu lebih baik," tuturnya. (AdluSun)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 63447