Raha, Kongkrit.com---Bisnis Hidroponik beberapa bulan terakhir ini kembali buming terdengar di beberapa media sosial.Bisnis Hidroponik dengan konsep Ekowisata, seolah membangkitkan semangat salah satu komunitas milenial yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Tanaman Hidroponik untuk membangun eksistensi di Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Komunitas Hidroponik lainnya menghadapi Hari Pangan Sedunia yang akan dilaksanakan November mendatang, dimana Sultra digadang-gadangkan sebagai Tuan Rumah.
Kabupaten Muna yang penduduknya sebagian besar berprofesi sebagai Petani, menjadi alasan dari Komunitas Milenial Hidroponik sebagai daerah target selanjutnya."Sangat berharap dapat menyalurkan kemampuan saya dibagi ke masyarakat dan dapat di dukung penuh oleh Pemda Muna yang ingin mengubah Mindset Masyarakat untuk menjadi petani mandiri, baik kalangan milenial maupun Lanjut Usia bisa melirik Hidroponik sebagai bisnis berbasis ekowisata," Ujar Wa Ode Rafiuddarajat selaku Ketua Generasi Milenial Hidroponik Kendari (GMHK).
Wa Ode Rafiuddarajat selaku salah satu dari pegiat hidroponik saat ini, benar-benar memotivasi dan terjun langsung ke lapangan dalam budidaya dan bisnis hidroponik dengan omset 2-4 juta/hari hanya dengan menawarkan sayuran hidroponik ke beberapa tempat makan serta pusat perbelanjaan.Pihaknya, sayuran dengan cara berhidroponik selain menawarkan sayuran sehat bebas pestisida serta efisiensi lahan dan tenaga, berhidroponik memiliki keunggulan tersendiri dibanding dengan cara konvensional, bertanam tanpa mengenal musim dan menghabiskan area yang cukup luas mampu mengubah hobi jadi bisnis.Selain menjadi Tim Akademisi dan aktivis beberapa komunitas, Wa Ode Rafiuddarajat mengambil peran langsung sebagai bagian dari pemuda pembaharu buat Kabupaten Muna."Berharap sekali pemuda Muna bisa ikut andil dalam bisnis berbasis ekowisata ini," Tutupnya (Sarlin R.)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 63431