Kendari, Kongkrit.com---Berkat dukungan Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi serta pemerintah kota Kendari, Kelurahan Lahundape laksanakan rapat pendataan, verifikasi dan falidasi data.Kementerian Sosial, melalui Koordinator Kota (Korkot) melakukan pendataan verifikasi dan validasi ( Verval) program Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kamis (3/10).
Didampingi Lurah Lahundape, Hery, S.Si,M.Si, dan diikuti oleh ketua RT di kelurahan Lahundape kecamatan Kendari kota Kendari.Ketua Priyayi Khusnul Y.P mengatakan, verifikasi dan validasi data KIS, dimaksudkan untuk mengecek ke masyarakat penerima Kartu KIS. Pasalnya, banyak pemegang KIS dimasyarakat belum masuk dalam data terpadu.
"Program ini sejak tahun 2016. Masalahnya ada masyarakat yang bawa kartunya untuk berobat tapi tidak terdaftar karena tidak masuk dibasis data terpadu. Makanya lakukan kembali verifikasi dan validasi kartu KIS," jelasnya.Batas waktu Verval lanjutnya, akan dilaksanakan hingga November nanti. Untuk mengetahui penerima KIS yang disubsidi pemerintah pusat layak atau tidak, pihaknya menggunakan foto untuk dikirim ke pusat. Foto itu, berupa genteng, atap dan lain lain.
"Bila ada masyarakat yang seharusnya layak mendapatkan namun tidak memiliki kartu, bisa terdata untuk menerima KIS," ungkapnya."Hasil Verval nanti ada yang tidak bisa menerima lagi dalam bentuk usulan baru. Dan akan ada yang meninggal, atau tidak layak mendapatkannya lagi," ungkap KhusunulLurah Lahundape, Hery, S.Si.M.Si mengatakan, dari hasil verifikasi bersama RT ada masyarakat yang pindah kelurahan dan kecamatan. " Dari 93 KK penerima banyak yang tidak masuk dalam basis data. Alhamdulillah kami sangat terbantu dengan RT yang dapat memvalidasi penerima KIS, karena juga membantu basis data di Kelurahan," terang Hery.Sementara itu, Ketua RT 05, Kelurahan Lahundape, Muhammad Amin Razak mengapresiasi langkah yang dilakukan Lurah Lahundape. Menurutnya, validasi sangat dibutuhkan, namun ia berharap hasil validasi tersebut, tidak mengurangi jumlah penerima KIS bahkan bertambah. Di RT 05 contohnya memiliki SK maksudnya masyarakat Kumuh, mereka pekerjaannya serabutan.(Usman)
Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 63364
