Bojonegoro,Kongkrit.com - Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto yang didampingi Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Bojonegoro Dandy Suprayitno hadiri peringatan Hari Olah Raga Nasional Provinsi Jawa Timur XXXVI yang diselenggarakan pada hari Senin (16/09/2019), di Pendopo Ronggosukowati Kabupaten Pamekasan Madura.Pada peringatan Haornas ke- XXXVI yang di selenggarakan di kabupaten Pamekasan 16 sept 2019 dengan Thema “ayo olah raga kapan saja dimana saja” tersebut dihadiri pula oleh Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah, Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Jatim Arumi Bachsin, Bupati Pamekasan (Tuan Rumah), Bupati/Wakil bupat dan Walikota/Wakil Walikota seluruh Jatim, Kepala Dispora Prov Jatim, Ketua KONI seluruh Jatim, Wakapolda Jatim, Kodam V Brawijaya, dan pegiat-pegiat olah raga/atlit se-Jawa Timur.
Kabupaten Bojonegoro meraih penghargaan kategori Kab/Kota peduli olah raga yang diberikan langsung oleh Ibu Gubernur Jatim bersama kabupaten lainnya diantaranya Tuban, Lamongan, dan Gresik yang implementasinya menjadi tuan rumah pekan olah raga Provinsi Jatim ke-VI 2019 dari berbagai Cabor di bulan Juli lalu.Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang bertugas sebagai Inspektur Upacara peringatan Haornas Provinsi Jatim XXXVI juga memberikan penghargaan, kepada atlet-atlet, pelatih, dan wasit Jawa Timur yang berprestasi pada laga-laga bergengsi tingkat nasional maupaun internasional.
Dengan Thema “Ayo olah raga, dimana saja, dan kapan saja”, Gubernur Jatim menyampaikan makna bahwa olah raga itu mudah, tidak hanya dilakukan di lapangan olah raga saja, namun bisa dilakukan dimanapun dalam kesempatan apapun.“Pembangunan olah raga tidak hanya semata jasmani, tapi juga rohani juga perlu dibangun, dari desa sampai tingkat nasional” pesannya.Dalam kesempatannya, Ibu Gubernur Jatim juga mengajak seluruh insan Jawa Timur untuk terus bergerak yang ditandai dengan diresmikannya senam SEGER (senang gerak) ciptaan beliau yang diikuti oleh seluruh hadirin di lapangan Pendopo Ronggosukowati menambah semaraknya acara.Permainan-permainan tradisional seperti egrang, dang-dang engkrak, lari sarung, balap bangkiyak juga turut mewarnai suasana dengan iringan alunan musik tradisional khas Madura.
Agus
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 63309