Kudus,Kongkrit.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk mencaplok wilayah Lembah Yordan di Tepi Barat, jika berhasil memenangkan pemilihan umum yang akan berlangsung Minggu depan." Saya mengumumkan niat saya, setalah terbentuknya pemerintahan baru, untuk menerapkan kedaulatan Israel di lembah Yordan dan Laut Mati Utara" ucap Netanyahu dalam pidato yang di siarkan langsung di TV Israel pada hari Selasa kemarin dilansir Reuters. ( 10/9/2019)
Langkah strategis tersebut akan bisa di ambil apabila Netanyahu terpilih kembali, dan menerima mandat untuk melakukan tindakan tersebut dari warga Negara Israel.Lembah Yordan dan Laut Mati Utara luas wilayahnya kurang lebih 30 persen dari total wilayah di Tepi Barat. Diwilayah tersebut ada sekitar 65. 000 orang warga Palestina dan sekitar 11.000 pemukiman warga Israel. Pemukiman tersebut di bawah pengendalian militer Israel, yang di sebut sebagai Area C.
Rencana Netanyahu mencaplok wilayah Lembah Yordan dan Laut Mati menuai banyak kritikan tajam dari negara - negara di timur tengah. Rencana Netanyahu tersebut berpotensi mengancam rencana perdamaian antara Palestina dan Israel, yang di prakarsai oleh banyak negara.Report : Rudy Syafii Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 62875