Rantau Prapat, Kongkrit.com—Kucuran dana Rp6 miliar untuk program beasiswa bagi generasi muda Labuhan Batu dipandang sebagai sikap konsisten Plt Bupati, H. Andi Suhaimi Dalimunthe dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)."Ini yang kita simpulkan sebagai sikap konsisten atau istiqomah dari seorang kepala daerah. Kita sebagai pemuda sangat berterimakasih dengan sikap Plt Bupati Labuhan Batu, yang sudah kembali mengaktifkan program beasiswa. Beberapa tahun terakhir, program ini sempat terputus," ujar Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Labuhan Batu, Hamzah Saibani, Senin (9/9).
Menurutnya, masa depan Labuhan Batu memang sangat bergantung dengan upaya peningkatan kualitas pemuda. Karenanya, KNPI Labuhan Batu langsung mengapresiasi ketika Plt Bupati mengaktivasi program beasiswa dan menjadikannya sebagai upaya strategis dalam peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Selaras dengan itu, Plt Bupati juga melakukan percepatan dalam peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. “Konsistensi atas komitmen Plt Bupati dalam proses pengembangan SDM, khususnya bagi kalangan pemuda, akan kita sambut dengan beragam program yang searah,” tukasnya.
Hamzah juga berkeyakinan, di tahun aggaran mendatang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhan Batu akan mengalokasikan dana yang lebih besar untuk program beasiswa. Keyakinan ini sebangun dengan harapan kalangan pemuda dari berbagai organisasi yang berhimpun di KNPI Labuhan Batu.“Memang, dana Rp6 miliar itu tidaklah bisa dibilang kecil. Untuk tahap awal, bahkan kita memandang angka itu cukup besar. Begitupun, kita sangat berharap Plt Bupati bisa mendorong dialokasikannya anggara yang lebih besar ke depan,” tambahnya.
Selain dari pos anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), Hamzah berharap Pemkab Labuhan Batu dapat mendorong kalangan usaha untuk menyalurkan dana corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk beasiswa. “Program strategis seperti ini sangat dibutuhkan di Labuhan Batu, jika kita mau secara jernih melihat situasi terkini,” tukasnya pula.“Memang, pembangunan infrastruktur penting untuk kemajuan daerah, tapi pengembangan aspek pendidikan jauh lebih penting dalam upaya membangun mental dan pola fikir masyarakat, khususnya generasi muda," sambungnya.Mengingat hal tersebut, Hamzah berharap ke depannya program ini terus dijalankan dan bukan hanya menyasar pada lulusan SMA untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ada bagusnya, beasiswa disalurkan untuk semua jenjang pendidikan.“Bila memungkinkan, kawan-kawan pemuda yang sudah lulus S1 dan melanjutkan ke S2 juga dapat menerima beasiswa. Tidak perlu semuanya ditanggung, tetapi setidaknya ada bantuan dari pemerintah," pungkasnya.
Diketahui, Pemkab Labuhanbatu tahun ini mengalokasikan anggaran Rp6 miliar untuk beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan bantuan bagi enam mahasiswa yang belajar ke Kairo, Mesir. Pelaksanaannya dipayungi Peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Nomor 06 Tahun 2019 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) TA 2019. Selain itu, diperkuat dengan Peraturan Bupati Labuhanbatu Nomor 37 Tahun 2019 tentang Penjabaran APBD TA 2019. (Novian)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 62609