Rantau prapat, Kongkrit.com—Tema besar Haornas tahun 2019 ini adalah "Ayo olahraga, dimana saja, kapan saja", tema ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah, sebab dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan difasilitas olahraga yang tersedia.Demikian pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang dibacakan Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi pada upacara puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 yang berlangsung di Lapangan Ika Bina Rantauprapat, Senin (9/9) pagi.
Andi Suhaimi mengatakan, pembinaan atlet muda berbakat yang didukung oleh talent identification dan talent scouting yang tepat, telah dibuka pula Asean School Games 2019 di Semarang. Indonesia tidak sekedar sukses menjadi tuan rumah, namun secara keseluruhan, Indonesia mampu melampaui target dengan mengoleksi 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu.Hal itu menunjukkan bahwa kita telah menata pondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia dini, atlit unggulan dan atlit disabilitas, dengan demikian, kita telah memiliki harapan besar untuk membangun olahraga prestasi dengan melakukan pembinaan secara berjenjang," tambah Andi.
Andi Suhaimi menambahkan, cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam olimpiade 2020 merupakan cabor unggulan yang kita harapkan mampu melampaui target yang ditentukan. Disisi lain, kesuksesan menjadi tuan rumah ajang olahraga tingkat Asian menjadi tolak ukur kita untuk menjadi tuan rumah olimpiade dan paralimpiade tahun 2020.Olahraga harus menjadi kebutuhan dan gaya hidup, permasalahannya saat ini derajat kebugaran masyarakat Indonesia masih rendah, maka, dengan gerakan ayo olahraga diharapkan dapat menjawab masalah tersebut, dengan kesegaran jasmani dan kesehatan yang bagus, maka akan memudahkan lahirnya bibit-bibit yang berpotensi menuju pentas nasional dan dunia dimasa selanjutnya," tegasnya.
Upacara puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 tersebut dimeriahkan dengan pertunjukkan dari atlit pencak silat Labuhanbatu dan dilanjutkan acara resepsi atlit yang digelar di Gedung Olahraga Rantauprapat meghimbau agar para atlit harus menjaga kekompakan untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi.Teruslah raih prestasi setinggi-tingginya, tunjukkan kepada daerah lain bahwa Kabupaten Labuhanbatu gudangnya atlit berprestasi, sebab yang saya inginkan semua atlit yang bertanding di even-even olahraga membawa nama Labuhanbatu adalah putera-puteri asli Labuhanbatu, bukan atlit yang disewa dari daerah luar, tutup Andi Suhaimi dalam sambutannya.Setyo Pranoto SH MH selaku tokoh olahraga yang juga Kajari Labuhanbatu pada kesempatan itu mengungkapkan, seorang olahragawan harus memiliki semangat untuk maju, selanjutnya menjunjung tinggi sportifitas dan tetap menjaga kebersamaan diantara para atlit.Ketua Koni Labuhanbatu Fery Wijaya menjelaskan, ada sebelas atlit dari Labuhanbatu yang lulus seleksi Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 yang rencananya akan dilaksanakan di Papua Tahun 2020, untuk itu mari bersama-sama kita dukung agar atlit kita mendapat tempat di tim Sumatera Utara.
Dalam acara resepsi atlit tersebut dihiasi dengan pemberian penghargaan kepada para tokoh olahraga dan ditambah dengan pemberian bonus kepada atlit-atlit Labuhanbatu yang berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Labuhanbatu.(Novian)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 62603