Sergai, Kongkrit.com—Masalah klasik bagi masyarakat Desa Sei Bamban dan Sei Buluh mengenai kondisi jalan yang pada saat musim penghujan di berbagai tempat berubah fungsi menjadi seperti kolam. (9/9/2019).Hal ini, sangat di keluhkan oleh masyarakat seperti salah satunya datangnya dari Tokoh Pemuda bernama Suriaman Kesuma (44), dikatakannya sejauh ini Jalan tidak pernah tersentuh aspa.
Lebih lanjut diucapkan Suriaman, Kami iri dengan desa Bakaran Batu, Penggalangan dan Sei Belutu biarpun desa tersebut paling ujung tapi kondisi jalan sudah di aspal,'terangnya."Setiap Reses DPRD dan Musrembang Kecamatan kondisi jalan ini selalu di usulkan masyarakat tapi sampai saat ini belum ada realisainya,"tambahnya.
Hal ini menjadi tanda tanya masyarakat di sini, kenapa pemerintah kabupaten tidak memperhatikan jalan kami.
Hal senada juga di sampaikan oleh tokoh masyarakat ibu Roslina (35) warga Dusun VII Brohol Desa Sei Bamban juga mengeluhkan kondisi jalan di desanya yang sangat jauh kondisinya dengan jalan desa tetangga. Jalan kami juga menghubungkan ke sekolah SMPN 3 Sei Bamban.
Mirisnya, Kasihan anak kami yang akan pergi ke sekolah SMPN 3 Sei Bamban dengan kondisi jalan yang seperti kolam, sering juga anak anak jatuh terpeleset karena jalan licin," Ujar Roslina.Jadi, Harapan kami agar pemerintah kabupaten dapat mendengarkan apa yang terkeluhkan saat ini oleh kami (masyarakat) agar bisa dapat segera diproses, guna memperbaiki jalan sehingga masyarakat dapat menikmati jalan aspal di desanya seperti desa desa tetangga,"harapnya.(Ardi)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 62534