Pasaman Barat, kongkrit.com --- Istri Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pasaman Barat, Sifrowati Yulianto meninjau langsung kondisi salah seorang warga miskinnya yang tinggal dalam rumah yang sudah tidak layak huni di Bancah Inai, Jorong Langgam, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Jum'at (6/9) siang.
[caption id="attachment_62411" align="alignnone" width="300"]
Tampak Sifrowati Yulianto bersama Kadis Perkim, anggota DPRD Pasbar, dan Warganya saat dikunjungi kemarin siang[/caption]
Kedatangan beliau turut didampingi Kadis Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Pasaman Barat Ahdiyarsyah, ST.,MT, anggota DPRD Pasaman Barat, Ali Nasir, dan pihak Dinas Sosial serta Kepala Jorong setempat.
"Kita mendapat informasi dari masyarakat mengenai keadaan saudara kita ini. Makanya kita turun dan melihat langsung keadaannya dilapangan sembari langsung kita bawa Bapak Kadis Perkim karena memang ini gawenya beliau," ujar Sifrowati kepada media ini.
Pada kesempatan yang sama, Kadis Perkim Ahdiyarsyah, ST.,MT yang didampingi Kepala Seksi (Kasi) Rumah Swadaya Diary Fadly, ST mengatakan pihaknya akan mencarikan solusi yang terbaik dan juga akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial.
Diketahui, warga ini bernama Jawana (54) yang merupakan seorang janda dengan empat orang anak dan satu orang cucu yang masih duduk dibangku sekolah dasar. Mereka tinggal dalam sebuah rumah semi permanen yang jauh dari kata layak untuk ditempati dan sangat mengancam keselamatan mereka untuk terus berteduh dibawahnya.
"Keluarga Ibu Jawana (54) ini masuk kategori keluarga miskin. Karena memang kondisinya sangat memprihatinkan. Nanti akan kita koordinasikan dengan Dinas Sosial bagaimana solusinya yang akan diambil. Karena memang saat ini Perkim tidak ada anggaran APBD, hanya anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) yang untuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," jelas Ahdiyarsyah, ST.,MT, Jum'at (6/9) sore.
Jadi, menurutnya keluarga ini akan diusulkan Bantuan Bedah Rumah dari Dinas Sosial. Namun seandainya tahun depan sudah mendapat APBD, barulah pihaknya bisa menindaklanjutinya.
"Tahun ini anggaran di Perkim yang ada DAK, sedangkan untuk keluarga ini adalah keluarga miskin tidak bisa diajukan dari DAK. Kalau tahun depan ada APBD, bisa kita bangun. Namun untuk sementara akan kita carikan solusinya bersama," tandasnya.
Terakhir, Sifrowati Yulianto yang juga merupakan anggota DPRD Pasbar periode 2019-2024 menyampaikan bahwa pihaknya juga akan terus berupaya sekuat tenaga dengan merangkul semua pihak agar masyarakat seperti ini bisa dibantu dan diperjuangkan melalui anggaran DPRD apabila anggaran APBD Pemerintah Daerah tidak sanggup memenuhinya. (Romi Nasution)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 62410
