Konsel, Kongkrit.com---Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga bersama Wakil Bupati, H. Arsalim Arifin mengikuti lomba masak dengan tema "Makanan Non Beras" Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2019, Jum'at (6/9/2019) Petang.Kegiatan lomba masak di selenggarakan dalam rangka memeriahkan Perkemahan Executive Akbar yang diikuti Gubernur, Bupati/Walikota, Wabup/Wawali dan Sekretaris Daerah (Sekda) 17 Kab/Kota se - Sultra. Yang di gelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kompleks Bumi Praja Anduonohu Kantor Gubernur Sultra.
Lomba digelar bertujuan untuk mempererat silahturahmi antar executive dan untuk saling menggembirakan serta suka cita antara satu dengan yang lain, juga melatih kerjasama dan kekompakan antar kelompok. Hal itu dikatakan Kordinator Lomba Masak, Yoo Ekayana Kansil sesaat sebelum di mulainya kegiatan."Lomba hari ini bukan untuk mengejar juara, namun bagaimana meningkatkan semangat silahturahmi dan kebersamaan antar kepala daerah, dan jika ada yang membantu maka akan dikurangi poinnya hingga ancaman diskualifikasi," ujar Yoo.
Bupati bertugas meracik dan mengulek bahan masakan serta memarut kelapa, sedangkan Wabup membantu mengupas keladi sebagai salah satu bahan yang digunakan dalam lomba.Keseruan lomba masak tampak terlihat tatkala Bupati menghancurkan bahan dengan menguleknya sambil bergoyang dan tertawa ceria, yang menjadi perhatian banyak penonton serta peserta lomba lainnya dan turut memberi support dan applause.
Usai memasak, tiba saatnya menu di hidangkan dan dinilai oleh tim juri yang diketuai Ketua TP-PKK Provinsi, Hj. Agista Ali Mazi.Adapun menu yang sukses di ramu oleh Surunuddin dan Arsalim tanpa dibantu siapapun yakni, Lontong Sawut Keladi, Rolade Tempe, Urap Daun Kelor Okka, Puding Buah Cantik Manis, Sate Lilit Ayam Kampung, dan Menu Ikan Tiga Rasa Gulai Kuning.
Sambil menunggu keputusan juri, mantan Ketua DPRD Konsel ini didampingi Wabup, menyodorkan hasil racikan Jus Daun Serehnya kepada Gubernur, H. Ali Mazi, Kepala Basarnas, Djunaidi, Danrem Kol Inf Yustinus Nono Yulianto, Serta Kabinda Sultra, Brigjen TNI Aminullah serta kepada Ibu Gubernur, Hj. Agista Ali Mazi.Silahkan diminum pak, kata Surunuddin sambil menuangkan jus tersebut, dan mengatakan minuman berkhasiat dan baik untuk kesehatan, seperti rematik, menguatkan tulang dan obat vitalitas, yang diamini mereka, sembari menyampaikan rasanya nikmat dan segar di badan. Begitupun kata Ketua PKK Sultra, Agista.
Setelah memakan waktu -/ 45 menit sesuai waktu yang ditentukan Panitia, Ketua Tim Juri, Agista menyampaikan pemenang lomba, dengan kriteria masakan terbagi atas 4 indikator, yakni penilaian citarasa, penampilan, penyajian kehigienisan serta kreatifitas masakan. Dimana, masakan Bupati dan Wabup Konsel di ganjar juara harapan II."Sesuai diskusi kami yang alot bersama tim juri lainnya, saya memutuskan masakan Konsel jatuh pada juara harapan kedua dengan poin 280, dikarenakan memiliki kreatifitas masakan dan enak untuk jenis menu lontong sawut keladi ditambah jus daun sereh yang belum pernah di hidangkan," kata Agista membacakan hasil penilaian dengan menyampaikan alasannya.Untuk juara pertama diraih Bombana dengan poin 395, bebernya, dan untuk kelompok Gubernur bersama Kabinda, Danrem serta Kab/Kota lainnya tidak bisa meraih juara karena masakannya yang sudah umum di lombakan dan karena sesuatu lain hal."Hasil penilaian tidak bisa diganggu gugat, dan silahkan saling mencicipi masakan masing-masing, lomba ini bukan untuk mencari yang terbaik namun hanya untuk membina dan mempererat persaudaraan serta kebersamaan," tandasnya.
Sementara itu, saat ditemui usai acara, Surunuddin yang diiyakan pasangannya, Arsalim menyampaikan bahwa seharusnya tingkat juaranya bisa lebih tinggi lagi, karena masakan mereka memiliki kreatifitas dan mamfaat tersendiri bagi kesehatan yang tidak dimiliki kab/kota lainnya. Yang dibuktikan dengan banyaknya yang datang penasaran untuk mencicipinya."Seharusnya kita bisa juara diatas ini, karena andalan kita lontong sawut keladi yang unik dan jus daun sereh terbukti enak dan nikmat yang di akui mereka, namun karena keputusan juri ya kita harus tetap terima, karena lomba ini bukan untuk mengejar juara tetapi untuk saling berbagi kebahagiaan dan menguatkan hubungan persaudaraan dan persatuan serta sarana promosi menu masakan kita," tandasnya.
Untuk jus sereh, pungkas Surunuddin, kita akan usahakan agar bisa lebih dipromosikan lagi ke tengah-tengah masyarakat, terkait mamfaat bagi kesehatan yang bahannya murah dan mudah di dapat yang hanya ditambah jeruk nipis dan gula aren.Agar diketahui, adapun masakan yang lolos dalam 6 besar yakni masakan Bupati Bombana, Kepala Basarnas, Bau-Bau, Kolaka, Konsel dan Bupati Konawe Utara. (Ricky)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 62361