Bojonegoro,Kongkrit.com - Pengguna jalan yang melintas di jalan raya Malo Menuju Tambakromo mengeluhkan debu material proyek pengecoran jalan yang dikerjakan oleh PT. Wikanandaru Multi Laksana yang di danai dari Dana APBD Tahun 2019 diwilayah tersebut bertaburan dan sangat mengganggu pengguna jalan.“Sudah hampir dua bulan ini kami terganggu dengan debu yang diakibatkan dengan proyek pengecoran jalan.
Tidak hanya mengganggu pandangan mata tetapi sudah sangat meresahkan warga sekitar,” keluh Tarmin, salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi saat diwawancarai wartawan di lokasi pengerjaan proyek. Kamis 5 September 2019.Seharusnya kata Tarmin, pihak kontraktor pengerjaan sudah merencanakan dengan matang saat pelaksanaan pekerjaan. Sehingga bisa menekan tingkat tebaran debu yang sangat mengganggu ini. Apalagi, debu yang dihasilkan sangat mengganggu pernafasan, lebih lebih saat Siswa Siswi Sekolah Di Wilayah Malo Pulang.
“Ini sangat bahaya sekali terhadap pernapasan. Apalagi di daerah sini kan sering digunakan jalur oleh para pelajar. Kasihan mereka,” katanya kesal.Tidak hanya dampak Debu yang dirasakan oleh warga, Namun Pengatur arus lalu lintas (Klebet) juga jarang ditempat bahkan hampir tidak ada hingga membuat arus lalu lintas macet di tengah tengah.
Saat tim wartawan Media ini melakukan Konfirmasi kepada pihak Pelaksana Proyek Yang saat itu diterima oleh Very mengatakan bahwasannya Pihaknya sudah menyiapkan Pengatur Arus lalu lintas (Klebet) sebanyak 6 orang."Dari Kami sudah menyiapkan petugas atau Pengatur Lalu Lintas (Klebet) sebanyak 6 orang yang berjaga mengatur keluar masuk kendaraan yang ditempatkan di Sebelah Timur 2, Tengah Dua dan Paling ujung barat 2, selain itu juga kami sudah melakukan Penyiraman Jalan,mungkin saat itu petugas masih istirahat, ujar Very saat di konfirmasi.Namun disisi lain pengakuan very Tidak sama dengan kenyataan di lapangan, Ini di perkuat dengan Video dan foto tim wartawan media ini saat melintas di lokasi bahwasanyya tidak ada petugas pengatur arus lalu lintas (Klebet) bahkan jalan nampak kering dan debu bertebaran di mana mana, apa lagi saat anak pulang sekolah dari pihak proyek tidak ada respon sama sekali untuk menyiramnya. Melalui media ini warga sekitar berharap dinas terkait dalam Hal ini PU Pemkab Bojonegoro segera melakukan teguran yang serius terhadap Pelaksana Proyek jalan Tambakromo - Malo, agar tidak Menimbulkan Sesuatu yang tidak diinginkan.
Gondrong
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 62251