Sergai. Kongkrit.com—Bencana angin puting beliung kembali melanda Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kali peristiwa tersebut terjadi di Dusun II kampung Banten desa Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan Sergai pada hari Selasa (3/9/2019) malamPada peristiwa tersebut hampir semua warga dusun rumahnya porak poranda serta atap rumah mereka (Seng) beterbangan diterpa angin puting beliung tersebut dan pohon pohon bertumbangan sehingga para warga dusun dibuat panik.
Pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, aliran listrik dipadamkan selama satu malam oleh pihak PLN setempat sehingga masyarakat pada panik saat ingin menyelamatkan diri karena dalam keadaan gelap gulita.Abdul Majid warga dusun II mengatakan pada awak media melalui Grup WhatsApp nya menyebutkan bahwa
Mereka bersama warga dusun II bergotong royong berkerja sama membersihkan lingkunganya dan merapikan pohon kayu bahkan seng-seng yang berserakan serta pagar-pagar rumah pada rubuh akibat tertimpa pohon. Sementara para Muspika Kecamataan Dolok Merawan bersama Kapolsek serta Danramil beserta para personilnya turut serta bergotong royong membantu masyarakat untuk membersihkan akibat musibah angin puting beliung tersebut.Dan untuk meringankan beban para warga yang tertimpa musibah bencana tersebut Pemerintah Kecamataan Dolok Merawan memberikan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah.Para masyarakat dan Muspika serta Pemerintahan Desa pada peristiwa tersebut langsung membahas tentang upaya untuk penanggulangan bencana tersebut pada saat kedatangan Tim Forum peduli Pasca Bencana (FOLICANA) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai untuk menghimbau membentuk penanggulangan bencana di setiap desa kususnya di Kecamatan.
Surya Danil Usman dan Amran Silalahi Tokoh Pemuda yang juga tergabung di Grup Relawan KRO Dolok merawan mengatakan bahwa ini pentingnya jika terbentuk tim SAR Folicana/BPBD di Kecamatan, setidaknya kita punya tim relawan penyelamat yang terdidik serta terlatih dan siap siaga akan tugasnya kapan saja, dan berterima kasih kepada Muspika di Dolok merawan ini karena kepeduliannya kepada para masyarakat yang tertimpa musibah bencana. katanya. (Dipa).
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 62122