Morotai, Kongkrit.com---Pemberhentian Ketua Dewan Permusyawaratan Desa (DPD) Ngele-Ngele Kecil, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Kabupaten Pulau Morotai oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dinilai masyarakat Ngele-Ngele Kecil adalah tindakan sepihak. Karena hal itu di lakukan tanpa sepengetahuan ketua DPD dan belum pernah di panggil untuk klarifikasi."Sebagai masyarakat kami sangat terkejut ketika mendapat informasi bahwa kepala DPMD berkomentar di media online bahwa ketua DPD kami di pecat. Apa salah sebenarnya, kok langsung di pecat tanpa di mintai klarifikasinya. malah dia sangat disiplin dalam bekerja bahkan selalu memberikan pengertian kepada masyarakat tentang program bupati soal pembangunan dapur sehat dan RTLH. Apakah kami masyarakat tidak berhak tahu program bupati," ujar Jamal salah seorang warga.
Pernyataan kepala DPMD Alexander Wernasubun, pada media ini, Selasa (3/9) yakni telah memberhentikan kepala DPD Desa Ngele-Ngele Kecil, karena dianggap melanggar etik, memantik amarah mayoritas warga desa tersebut. Kondisi desa sempat memanas, membuat staf khusus bupati dan staf DPMD harus turun mengklarifikasi dan menyelesaikan masalah itu.
Pantauan Kongkrit.com di Kantor Desa Ngele-Ngele Kecil, pada Selasa (3/9) siang, telah berlangsung tatap muka antara staf khusus bupati Zainal Karim di dampingi sejumlah pokja dan staf DPMD, Jufri bersama puluhan masyarakat, seluruh DPD dan Pemerintah Desa.Dalam tatap muka tersebut, staf DPMD, Jufri mengklarifikasi soal pemberhentian itu. Menurutnya bukan pemberhentian tetapi karena ada laporan yang masuk maka mengistirahatkan sementara sambil menyelesaikan masalah dan hari ini kehadiran kami di tengah masyarakat untuk menyelesaikan masalah.
"Ini hanya mis komunikasi dan hari ini kami mewakili kepala DPMD bersama staf khusus bupati menyelesaikan masalah. Alhamdulillah selesai masalahnya dan ketua DPD dapat berkantor kembali," Katanya sembari berjanji gaji ketua DPD dan anggotanya segera di proses.Sementara staf khusus bupati, Zainal Karim menegaskan, tugas DPD itu mengontrol kinerja pemerintah desa. Jadi, aparatur desa tidak bisa tersinggung dan buat perlawanan, demikian juga sebaliknya.
"Mari jaga silaturahim, torang samua bersudara, kalau aparat desa saja seperti ini bagimana desa ini bisa maju, karena masyarakat juga ikut terkotak kotak. Padahal, desa ini punya SDM yang luar biasa, sehingga menjadi perhatian bupati, untuk itu ini yang terakhir saling membenci," tuturnya.Zainal menegaskan tidak ada pemecatan, ini hanya mis komunikasi dan hari ini seluruh kesalahpahaman selesai jangan lagi diperpanjang.
"Ketua DPD segera berkantor seperti biasa. Sesuai ketentuan aturan kedisiplinan yang harus di patuhi seluruh aparat desa, setelah kadesnya berada di Morotai segera di panggil ke DPMD bersama ketua DPD untuk diberikan pembinaan,"pintanya.Sementara kepala DPMD Kabupaten Pulau Morotai, Alexander Wernasubun, saat di konfirmasi, Selasa (3/9) sore menyampaikan bahwa persoalan aparat desa di desa Ngele-Ngele Kecil telah diselesaikan, jadi tidak ada masalah lagi."Masalah DPD di desa Ngele-Ngele Kecil sudah di selesaikan. Jadi, tidak ada pemberhentian ketua DPD," tegasnya singkat.Perlu di ketahui, sesuai pernyataan kepala DPMD Alexander Wernasubun, sebelumnya bahwa ketua DPD Ngele-Ngele Kecil di laporkan ke DPMD oleh pemerintah desa karena dianggap tidak bisa menjaga kerahasian desa.
Hal tersebut di bantah oleh masyarakat dan ketua DPD, "Ketua DPD itu bela masyarakatnya terkait program bupati soal dapur sehat dan rumah tinggal layak huni, yang mana kepala desa hanya memberikan keluarganya serta orang terdekat. Sementara masyarakat yang layak menerima seperti kami tidak di berikan," Ungkap sejumlah ibu rumah tangga di depan kantor desa.Hal tersebut dibenarkan ketua DPD Ngele-Ngele Kecil, Abdu Sugi, "iya benar, saya memang protes soal program bupati terkait pembangunan dapur sehat dan RTLH, karena pemerintah desa memberikan kembali kepada masyarakat sudah pernah menerima. Hal ini membuat angka kemiskinan di desa Ngele-Ngele Kecil tidak menurun," Imbuhnya.(oje)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 62034