Jakarta, Kongkrit.com—30 Agustus 2019Dengan mengibarkan bendera merah putih, ratusan pemuda dan mahasiswa asal Papua dan Maluku turun kejalan berkumpul disekitaran monas, menyerukan persatuan dan kesatuan bangsa.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian dan Pemerhati Hukum Indonesia (LKPHI) Ismail Marasabessy,SH kembali dibuat gerah dengan banyaknya berita hoax ditengah masyarakat yang tujuannya untuk memecah belah kebhinnekaan kita yang telah terbangun dengan baik.
Jiwa patriotisme yang melekat pada Ismail Marssabessy disampaikan dalam orasinya ditengah ratusan mahasiswa dan pemuda Maluku sangat mengutuk keras atas segala bentuk anarkis dan kekerasan yang merusak fasilitas negara akhir-akhir ini yang ditengarai digerakkan oleh oknum maupun para pengacau yang menunggangi aksi-aksi tersebut dengan memanfaatkan isu rasisme.Kita tidak ingin seperti di Uni Sovyet ,kita jaga republik ini yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita demi menegakkan negara kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai
disambut gemuruh oleh ratusan peserta unjuk rasa.Akhir-akhir ini Negara Indonesia di goyahkan oleh orang-orang/Aktor yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja memainkan beberapa Isue yang tidak pasti dan juga tidak relevan seperti Isue SARA dan juga Ujaran Kebencian yang akhir-akhir ini hangat di perbincangkan serius oleh khalayak, dimana informasi atau berita-berita yang di perbincangan tersebut tidak benar (Hoax) yang tersebar ke kalangan pemuda maupun orang tua dalam jaringan media sosial.
Sehubungan dengan berita Hoax tersebut perlu adanya kesadaran besar yang harus di bangun oleh masyarakat agar tidak mudah dan gampang oleh berita-beri bohong (Hoax) baik dari luar Negeri Maupun dari dalam Negeri Indonesia itu sendiri, maka dari itu harus ada prinsip-prinsip yang harus di tampakan dalam kehidupan Berbangsa dan BerNegara yaitu Prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan Prinsip Wawasan Nusantara serta Prinsip Persatuan Pembanguna untuk mewujudkan cita-cita Reformasi dengan cara menggaungkan Partisipasi Warga Negara Indonesia sebagai cerminan Kommtment terhadap Keutuhan Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia pungkas Ismail
(har)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 61684
