Permasalahan Kotoran Bebek Tidak Kunjung Selesai ,Warga Geruduk Balaidesa

×

Permasalahan Kotoran Bebek Tidak Kunjung Selesai ,Warga Geruduk Balaidesa

Bagikan berita
Permasalahan Kotoran Bebek Tidak Kunjung Selesai ,Warga Geruduk Balaidesa
Permasalahan Kotoran Bebek Tidak Kunjung Selesai ,Warga Geruduk Balaidesa

TULUNGAGUNG,Kongkrit.com - Buntut dari diindahkanya Surat Peringatan Tertulis ( SPT -3) yang dikeluarkan Tim teknis Kabupaten Tulungagung terhadap pemilik kandang bebek milik Abu Talkah warga Desa Tanggul Turus Kecamatan Besuki Tulungagung, ratusan Warga akhirnya menggeruduk balai Desa pada Selasa (27/8/2019).Ratusan Warga bersikukuh agar kandang bebek tersebut ,Selasa (27/8/2019) hari ini juga ditutup.Namun Permintaan warga ditanggapi pasif oleh pengusaha dengan dalih dirinya telah mengantongi Perizinan Berusaha yang diterbitkan oleh Lembaga OSS ( Online Single Submission ) untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem elektronik yang terintegrasi .

Bahkan upaya mediasi menemui jalan buntu meskipun Tim teknis sudah meminta agar pengusaha memahami kondisi saat ini.Puluhan aparat kepolisian dari Polsek Besuki , TNI dan satpol pp tampak berjaga - jaga di lokasi balai desa untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan .

Dalam mediasi tersebut dihadiri oleh perwakilan warga, pengusaha ternak bebek , tim teknis dari kabupaten yakni DPMPTSP dinas Peternakan ,pemerintah Desa yang juga dihadiri Camat Besuki ,Kapolsek Besuki serta Petugas Satpol PP Tulungagung tampak masih terus melakukan upaya mediasi didalam ruang balai desa.Salah satu perwakilan warga , Robin asal RT 2 RW 1 Dusun Tanggul Desa Tanggulturus kecanatan Besuki kepada wartawan mengungkapkan kekecewaannya lantaran sesuai pernyataan yang terakhir kemarin pemilik usaha ternak bebek bersedia menutup kandang bebeknya namun kenyataannya hari ini pemilik mengingkari isi pernyataannnya sehingga memicu kekesalan ratysan warga yang terdampak bau kotoran bebek .Warga bahkan menuntut jika hari ini jabdang bebek milik Abu Talkah tidak ditutup, warga akan menutup paksa.

" warga selama tiga tahun lebih sudah berusaha sabar namun sekarang tidak percaya lagi,karena upaya mediasi sudah berjalan lama namun tetap tidak membuahkan kesepakatan yang bisa memuaskan warga ," tegas Robin.Bahkan terkesan sikap dari pemilik ternak bebek seakan menantang warga bahkan merasa kebal dengan tuntutan warga .

" beberapa hari sebelumnya pemilik ternak bebek memancing emosi warga dengan berfoto sambil menunjukkan surat ijin yang ia kantongi sembari berkata mana mungkin usaha saya ini bisa ditutup meskipun di demo warga " tutur robin menirukan ulah pemilik ternak bebek .Permasalahan berawal karena usaha ternak bebek milik Abu Talkah di Desa Tanggul turus diprotes warga yang merasa terganggu kenyamanan warga sekitar karena bau kotoran bebek yang menyengat bahkan beberapa sumur air warga juga ikut tercemar .

Bahkan sebagai bentuk kekecewaan , warga berinisiatif memasang spanduk yang bertuliskan " selamat datang di kampung telek bebek ".Ratusan warga akhirnya membubarkan diri pulang kerumah masing-masing meskipun kecewa lantaran hari ini pihak pemilik ternak bebek menolak menutup kandang bebeknya .

Ratusan warga berhasi ditenangkan oleh petugas dengan penjelasan tuntutannya akan segera dipenuhi secepatnya menunggu pencabutan ijin usahanya dicabut oleh dinas terkait dalam hal ini DPMPTSP Tulungagung meskipun situasi sempat memanas .Soim

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 61298
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini