Luhut Binsar Panjaitan: Menyehatkan BPJS Kesehatan ke China, berujung Surat ke Presiden Jokowi dari Muchtar Pakpahan

×

Luhut Binsar Panjaitan: Menyehatkan BPJS Kesehatan ke China, berujung Surat ke Presiden Jokowi dari Muchtar Pakpahan

Bagikan berita
Luhut Binsar Panjaitan: Menyehatkan BPJS Kesehatan ke China, berujung Surat ke Presiden Jokowi dari Muchtar Pakpahan
Luhut Binsar Panjaitan: Menyehatkan BPJS Kesehatan ke China, berujung Surat ke Presiden Jokowi dari Muchtar Pakpahan

Jakarta, Kongkrit.com---Apa yang terjadi bila Pemerintah Republik Indonesia saja tidak bisa mengelola pelayanan kesehatan bagi warga negara-nya? Khususnya Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.Melihat hal itu, Prof. DR. Muchtar Bebas Pakpahan.,SH.,MA (National Board of Indonesia Prosperity Trade Union) mengambil sikap dengan melayangkan surat kepada Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo.

Berikut isi surat Prof. DR. Muchtar Bebas Pakpahan.,SH.,MA yang ditujukan ke Presiden Jokowi; 

Nomor  : A.6.010/EKS/VIII/2019Hal         : Menyehatkan BPJS

 Kepada Yth,

Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko WidodoDi Jakarta

 Dengan hormat,

 Kumparan 23 Agustus 2019, 17.50 WIB, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan ada menyatakan Perusahaan Asuransi China siap bantu BPJS Kesehatan, usai mengadakan rapat dengan BPJS Kesehatan.

Dengan surat ini saya meminta Stop menyerahkan menyelesaikan masalah atau menyehatkan BPJS Kesehatan kepada China.Saya sanggup memperbaiki dan menyehatkan BPJS Kesehatan selama dua tahun. Untuk itu saya mohon diberi kepercayaan selama dua tahun untuk saya dapat membenahi BPJS Kesehatan menjadi BPJS yang sehat seperti diharapkan rakyat Indonesia, khususnya penerima upah atau gaji buruh. Modal yang saya miliki membenahi BPJS Kesehatan adalah :

  1. Saya sebagai perancang RUU Jaminan Sosial buruh yang kemudian menghasilkan UU No.40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SISN), kemudian dilanjutkan saya ikut juga berjuang sehingga lahirlah UU No.21 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Saya sangat berkeinginan BPJS Kesehatan menjadi sehat dan dapat membuat rakyat Indonesia menjadi sehat.
  2. Ketulusan dan Kejujuran. Sepanjang hidup saya menjadi aktivis sejak 1978, saya terlatih hidup tulus dan jujur, karena itu kebiasaan praktek hidup saya sehari-hari adalah memperaktekkan hidup dalam ketulusan dan kejujuran.
  3. Saya mampu menjadikan ada yang tidak ada, di antara yang ada dalam begitu beratnya kesulitan dan rintangan, yang rintangannya pemerintahan Orde Baru. Bersama Gusdur, Sabam Sirait, Suko Waluyo dan Rachmawaty Soekarnoputri mendirikan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI).
  4. Editor : Siti Rahmadani Hanifah
    Sumber : 61267
    Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini