Gresik,Kongkrit.com - Para anggota DPRD Gresik baru akan dilantik pada hari ini (23/08/2019) sekitar pukul 13.00 WIB. Namun beberapa jam jelang pelantikan, mereka disambut ratusan pendemo dari aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Gresik.Massa berjumlah belasan orang itu menggelar aksi dengan membakar ban bekas di depan Kantor DPRD Gresik. Mereka juga membentangkan poster bertuliskan kata-kata sindiran seputar banjir dampak Kali Lamong yang tak kunjung terselesaikan.
"Banjir kok ben tahun, koyok ulang taun ae". Lalu ada tulisan yang menggelitik seperti "Gresik iki kota, bukan kolam renang". Dan terakhir "Jangan tenggelamkan Gresik". Tulisan itu sengaja dilontarkan kepada anggota dewan baru periode 2019-2024.Korlap aksi demo Umar berorasi, banjir di Gresik Selatan tidak hanya berlangsung sekali, melainkan sudah berkali-kali. Namun sejauh ini anggota dewan dianggap tidak berbuat apa-apa. "Untuk itu segera tuntaskan normalisasi Kali Lamong," ucap Umar dalam orasinya.
Dia menyebut, aksi demo ini bagian dari pengawalan HMI atas masalah banjir dampak luapan Kali Lamong. Karena sejauh ini Pemkab dan DPRD Gresik tidak serius dalam mengatasi banjir tersebut."Kinerja dewan yang sebelumnya tidak serius mengatasi banjir Kali Lamong. Oleh karena itu, kami mengambil momen pelantikan supaya anggota DPRD Gresik fokus mengatasi banjir yang merendam ribuan rumah dan menelan korban jiwa," ujarnya.Umar menegaskan, aksi ini akan dilanjutkan nanti siang sekitar jam 02.00 siang. "Kita akan kembali lagi nanti siang," pungkasnya.Agus/KjT
Sumber : 60696
