Kudus,Kongkrit.com - Acara pengucapan sumpah dan janji 45 anggota DPRD Kudus yang terpilih untuk masa bakti 2019 - 2024 berlangsung di Aula DPRD Kudus. Acara yang berlangsung tanggal ( 21/8/2019) di sertai aksi damai dari kelompok Aktivis Kudus yang yang di kemas dalam Acara ( Mimbar Rakyat Untuk Wakil Rakyat ) di halaman gedung DPRD Kudus.Acara Mimbar Rakyat Untuk Wakil Rakyat di awali dengan orasi yang di lakukan Ketua LSM LEPASP ( Lembaga Pemerhati Aspirasi Publik ) Tumenggung Fikri " kami berpesan kepada Anggota DPRD terpilih, yang saat ini sedang mengucapkan sumpah dan janjinya.
Perlu di ingat menjadi Anggota DPRD adalah amanat dari rakyat, hendaklah kedepan lebih mengutamakan kepentingan rakyat bukan kepentingan partai atau kelompok tertentu " ucap ketua LSM LEPASP (21/8/2019)Salah satu Aktivis Kudus Bambang Prio juga menyampaikan orasinya" sumber dari segala sumber permasalahan di DPRD Kudus, pangkal permasalahannya pada sistim penyerapan dan penerapan dana Aspirasi. Saya juga berharap tidak ada ( fee) dalam pengelolaan Aspirasi kedepan " ucap Bambang Prio dengan tegas dan sangat lantang.
Dalam kesempatan yang berbeda salah Ketua LSM KPL - KP juga menyampaikan pendapatnya " tragedi Jumat 26 Juli 2019 kemarin hendaklah menjadi kejadian yang pertama dan terakhir di Kudus,harapan saya kepada anggota DPRD yang baru hendaklah lebih mengutamakan tupoksinya dalam Pengawasan terhadap kinerja aparatur Pemerintah Daerah " ucap Rudy di saat dikonfirmasi di rumahnya (22/8/2019).Aksi super damai yang berlangsung di halaman DPRD Kudus tersebut, di ahiri dengan pagelaran Wayang Kertas yang di bawakan oleh Ketua LSM PERINTIS Mardian Roland. Ada pesan - pesan positif kepada 45 Angota DPRD yang terpilih. Pagelaran wayang tersebut menjabarkan tentang tugas pokok DPRD, yaitu Legislasi , penganggaran dan Pengawasan terkait semua kegitan di Pemda Kudus.Roport : Rudy Syafii
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 60604