Sergai, Kongkrit.com—Agil Syahputra (18) warga dusun I Desa Sei Jenggi Kecamataan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) siswa SMA Alwasliyah 12 Kelurahan Batang Terap Perbaungan yang merupakan seorang yatim piatu, bercita-cita menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).Endri Subandi (41) dan Indah Harianti (38) selaku orang tua. Yang mengasuhse Agil Syahputra sejak masih di SD mengatakan bahwa Agil sejak di SMP bercita-cita ingin menjadi Tentara disamping itu Agil agak disiplin orangnya bahkan saat menjadi anggota Paskibraka para pembinanya menyebutkan Agil selalu rajin mengikuti saat pelatihan dan tak pernah mengeluh serta merasa capek, seperti yang diucapkan oleh ayah angkatnya Endri Subandi pada awak media, Jum'at (16/8/2019).
Sementara Misroh Kepala Desa (Kades) Sukajadi Kecamataan Perbaungan saat menghadiri upacara pelepasan Tim Paskibraka Kecamataan Perbaungan saat berbincang bincang dengan Camat Perbaungan Drs. Benny Saragih pada hari Kamis (15/8/2019) sangat terharu mendengar kisah Agil Syahputra saat acara Pengukuhan Anggota Paskibraka yang berjumlah 37 di halaman samping Kantor Camat Perbaungan, diakhir acara pengukuhan tersebut melihat Agil Syahputra menetes kan air mata saat para anggota Paskibraka berpoto poto bersama kedua orang tuanya dia hanya menangis menyaksikan moment tersebut.Meskipun kedua orang tuanya telah tiada, tapi tekad Agil untuk menjadi anggota pengibar sang saka merah putih tersebut tak pernah surut. Alhamdulillah, cita-citanya dikabulkan oleh Allah SWT. Sehingga, di tahun 2019 terpilih menjadi salah seorang anggota Paskibraka di Kecamatan Perbaungan.
Anak ke Enam dari Enam bersaudara ini, merasa bangga karena bisa terpilih menjadi anggota Paskibraka. Meskipun untuk menjadi anggota Paskibraka tidak mudah, dimana kita harus dilatih keras sekitar dua bulan oleh pelatih dan pembina, Namun, rasa lelah dan capek selama dua bulan demi Kemerdekaan RI yang ke 74.Agil Syahputra juga mengatakan bahws rasa senang bercampur sedih di saat acara pengukuhan tersebut karena kedua orang tua tidak bisa melihat saya yang telah terpilih menjadi anggota Paskibraka, tuturnya sambil berlinang air mata, kata Agil.Selama menjalankan latihan banyak kisah yang didapat, dan pasca upacara rasa sedih kembali menyelimutinya, karena harus berpisah dengan teman-teman yang selama dua bulan selalu bersama, baik suka maupun duka, ucap Agil yang cita cita nya ingin menjadi Tentara. (Dipa)
Sumber : 59847