Surabaya, Kongkrit.com---Dalam rangka menghadapi latihan gabungan (Latgab) TNI tahun 2019, Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri 2 Marinir memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan suatu operasi amfibi yaitu salah satu fungsinya sebagai sarana angkut untuk mendaratkan meriam Howitzer 105 ke stelling awal,untuk itu di perlukan kesiapan sarana angkut yang benar- benar siap,maka dari itu Yonkapa 2 Mar melaksanakan uji arung untuk memastikan kesiapan Ranpur yang dilaksanakan di dermaga Satuan Amfibi (Satfib) Koarmada II, Ujung, Surabaya, Kamis (15/08/2019).Pada kegiatan uji arung Ranpur kali ini, dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Kapa 2 Mar, Mayor Mar Jaka Sulistiana Putra, M.Tr.Opsla, dengan menerjunkan Ranpur KAPA K-61 yang sebelum pelaksanaan uji arung kali ini telah melaksanakan pengecekan satuan antara lain body Ranpur, tuas pengemudi, fungsi kelistrikan, mesin, transmisi, pompa air mekanik dan pelumasan. Selain itu sebelum uji Ranpur kali ini, Ranpur tersebut juga telah melaksanakan uji kedap di kolam uji kedap Ranpur di Trian Soepraptono Ujung Surabaya. Adapun pelaksanakan uji arung ini untuk pengecekan fungsi sistem kemudi di laut, propeler, pompa bath, kekedapan tiap-tiap ranpur dan juga manuver Ranpur di laut.
Danyon Kapa 2 Mar menekankan agar uji arung ini agar dilaksanakan secara serius dan penuh rasa tanggung jawab, mengingat kendaraan amfibi merupakan tumpuan bagi suksesnya operasi amfibi maupun operasi-operasi lainnya yang diberikan oleh Satuan tugas TNI AL khususnya menghadapi Latgab TNI 2019 mendatang.“Syarat utama Ranpur dinyatakan siap melaksanakan latihan maupun penugasan bila telah melalui beberapa tahap uji kesiapan di laut, salah satu diantaranya yaitu uji arung yang menuntut ranpur mampu bermanuver di laut dan kedap dari kebocoran," kata Danyon.
Selain itu Komandan Batalyon Kapa 2 Mar juga menegaskan kepada prajurit agar tetap memperhatikan prosedur uji arung ranpur di laut ini, sehingga setiap Kru ranpur dapat memahami karakter, kendala maupun kemampuan ranpur saat mengarungi laut. Dengan demikian selain untuk mengetahui kesiapan Ranpur juga profesionalisme prajurit dan dapat terwujudnya zero accident dalam latihan dan operasi. (Yosafat) Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 59719