Kata Hati yang Terpendam Dari Seorang Ayah Untuk Anaknya

×

Kata Hati yang Terpendam Dari Seorang Ayah Untuk Anaknya

Bagikan berita
Kata Hati yang Terpendam Dari Seorang Ayah Untuk Anaknya
Kata Hati yang Terpendam Dari Seorang Ayah Untuk Anaknya

Bagi sang anak ayah merupakan salah satu orang paling penting di dalam hidup ini setelah ibu. Sama seperti halnya seorang ibu, seorang ayah pun memiliki cinta dan kasih sayang yang besar kepada anak-anaknya. Ia akan melakukan hal apapun demi kebahagiaan sang anak. Tidak pernah memikirkan dirinya sendiri dan lebih mengutamakan kepentingan anak-anaknya. Seorang ayah merupakan kepala keluarga yang menopang dan menjadi sumber kekuatan untuk keluarganya. Namun di sisi lain seorang ayah pun bisa menjadi sosok seorang ibu. Jika tidak ada seorang ibu yang akan merawat anaknya, maka ia lah yang akan menggantikan peran seorang ibu.

Ia memberikan semua kebutuhan anaknya dan mengurusi semua yang diperlukan anaknya. Selama ini mungkin kita mengenal sosok ayah dengan kepribadian yang kuat dan tegas. Ia yang selalu mengajarkan anak-anaknya untuk kuat dalam segala macam hal, mengajarkan sabar dan tabah akan masalah yang menimpa. Namun dibalik itu semua, seorang ayah pun memiliki hati yang lembut dan rapuh jika anak yang disayanginya bersedih. Seorang ayah akan memberikan semua yang terbaik kepada anak-anaknya. Ia akan memprioritaskan anaknya dibandingkan dengan dirinya sendiri. Bahkan untuk memberikan semua yang terbaik kepada anaknya, ia harus rela membohongi dirinya sendiri. Lelah yang dirasakannya ia sembunyikan dan itu semua ia lakukan hanya untuk sang anak. Segala macam keluh kesah yang dirasakannya pun tidak akan menjadi arti untuk dirinya, karena ia akan menjadi kuat hanya untuk membahagiakan anak-anak yang dicintainya.Terkadang sang ayah selalu keras kepada anak-anaknya. Dan itu semua ia lakukan bukan karena ia membenci sang anak, melainkan ia ingin anaknya tumbuh menjadi priabdi dewasa dan bertanggung jawab. Kebahagiaan anaknya adalah kebahagiaan untuk dirinya juga, oleh sebab itulah ia akan melakukan segala cara untuk kebahagiaan anaknya meskipun jalan yang dilaluinya tidaklah mudah.

Seperti halnya kisah kali ini, pengorbanan dan perjuangan seorang ayah untuk anaknya. menggambarkan kehidupan seorang ayah dan anak prianya. Dimana keduanya hidup hanya berdua, karena Pada suatu hari, sang anak bersedih karena mengingat ibunya. Namun dengan hati yang kuat sang ayah meyakinkan anaknya tersebut untuuk kuat karena ibunya pun ingin melihat mereka bahagia. Namun jauh dari itu semua, sang ayah pun merasakan kesedihan yang sama.Sang ayah selalu mengatakan bahwa dirinya tidak lelah, ia selalu mengatakan bahwa dirinya tidak lapar. Sang ayah selalu mengingatkan anaknya untuk mengerjakan tugas sekolahnya, namun sang anak selalu membantah perintah ayahnya tersebut dan membuat ayahnya kecewa. Karena ayahnya pada saat itu mendidiknya secara keras, sang anak marah dan mengatakan bahwa dirinya tidak ingin bersama ayah karena ayahnya tidak pernah mengerti dirinya dan ia merindukan ibunya.

Hingga pada suatu hari sang anak pulang dengan wajah terluka. Dan dihari itu sang anak menyadari bahwa setiap dirinya dalam kesulitan tidak peduli benar atau salah, sang ayah selalu berdiri paling depan. Suatu ketika sang anak mendapatkan beasiswa dan ia mendapatkan pekerjaan yang menuntut dirinya jauh dari sang ayah. Sang ayah yang berada di rumah selalu mengatakan bahwa dirinya tidak pernah merasa kesepian. Dan sang ayah pun mengatakan bahwa dirinya selalu merapikan rumah, menyiram tanaman dan pergi joging sejauh 5 km. Namun sebenarnya apa yang dikatakan sang ayah tidaklah benar-benar dilakukan. Karena pada kenyataannya sang ayah sudah tidak bisa melihat dan ia selalu berbicara bohong kepada anaknya.

Ketika sang ayah mengatakan bahwa dirinya tidak lapar, padahal yang sebenarnya sang ayah hanya ingin anaknya makan makanan yang baik.Ayahnya selalu memilih sisa-sisa makanan ketika makan, karena ia hanya ingin anaknya bisa makan makanan yang segar. Ayahnya selalu bekerja keras dan selalu mengatakan bahwa dirinya tidak lelah, hal itu dikarenakan karena ia ingin membiayai pendidikan anaknya. Ayahnya tidak pernah marah kepada anaknya, karena ia selalu mengerti dan memaafkan sang anak.

Ayahnya pun tidak pernah mengatakan cinta kepada anaknya. Namun, setelah melihat apa yang dilakukan oleh ayahnya tersebut sang anak baru benar-benar bisa merasa bahwa apa yang dilakukannya tersebut hanya untuk hidupnya. Nah sahabat, semoga anda bisa terinspirasi untuk selalu membahagiakan dan menyayangi ayah.

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 59610
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini