Kongkrit.com --- Orang Yahudi memahami keselamatan diperoleh jika mereka bisa mentaati dan melakukan seluruh ajaran dan ketentuan hukum taurat dengan setia, Injil yang diberitakan rasul Paulus kepada orang Galatia mengajarkan bahwa setiap orang diselamatkan karena beriman kepada Yesus Kristus bukan karena sunat yg menurut ajaran tradisi orang Yahudi,para pengajar hukum taurat berusaha menyusut dan mengacaukan orang-orang Kristen di Galatia mereka dipaksa untuk mematuhi seluruh ketentuan hukum taurat khusus sunat sebagai syarat untuk memperoleh keselamatan, bahwa mereka menghasut untuk menggugat kerasulan Paulus,untuk menyikapi hal tersebut Paulus menuliskan surat kepada jemaat di Galatia (1:2) Paulus menuliskan surat ini guna menyakinkan jemaat bahwa ia adalah seorang rasul Yesus Kristus.(1:1) Injil yang diberikan Paulus adalah yang hakiki,itu semua bertolak belakang dengan yang diberitakan oleh orang-orang Yahudi (ayat,1:9 dibandingkan ayat,11-12) orang Yahudi menganggap bahwa hukum taurat masih tetap berlaku, meskipun seorang telah percaya kepadanya Yesus, rasul Paulus mengutuk pengajaran sesat yang bertentangan dengan Injil Yesus Kristus dan hal tersebut merupakan kebodohan.Paulus menegaskan bahwa jemaat harus bersikap tegas sebagai pribadi yang beriman kepada Yesus Kristus.Paulus menegaskan bahwa kita telah dimerdekakan dari hukuman dosa yang membawa maut melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib dan kita bebas dari Kuk dosa, merdeka berarti bebas dari perhambaan, penjajahan dan terbebas dari tuntutan,jadi tidak ada gunanya dan tidak ada untungnya melakukan apa yang dituangkan dalam hukum taurat dengan tujuan agar kita selamat.
Lebih lanjut rasul Paulus katakan kemerdekaan itu diperoleh bukan dari hasil upaya diri kita sendiri tetapi merupakan hasil karunia Allah melalui Yesus Kristus oleh karena itu bersyukur lah untuk anugerah keselamatan yang memerdekakan kita dan jangan hidup dalam dosa dan diperhamba oleh dosa.Identitas baru sebagai orang yang merdeka dan kita tidak boleh lagi diperhamba oleh dosa,hukum taurat adalah tuntunan untuk menyatakan kehendak Tuhan tetapi hukum taurat tidak untuk menyelamatkan kita hidup dalam kemerdekaan sejati yang telah diharapkan Yesus Kristus,kita hidup dalam kemerdekaan sejati yang telah dikaryakan oleh Dia oleh karena itu setialah beriman,taat pada firmanNya dan selalu berbuat baik dan benar kepada sesama untuk kemuliaan Tuhan Yesus.Amin.
Disampaikan oleh : Pdt.Samoati Br.Berutu,(Gpib-Jambi) Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 59607