Bangkalan,kongkrit.com - Hingga saat ini pembayaran klaim RSUD Bangkalan kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tak kunjung cair. Padahal, sudah 6 bulan berjalan dengan besaran mencapai Rp 40 Milyar. Hal itu membuat wakil direktur RSUD bersuara. Sebab, harusnya pencairan dua minggu setelah klaim diajukan."Klaim dari RSUD yang belum cair sebesar Rp 40 miliar, Biasanya dua minggu setelah pengajuan sudah cair. Setiap bulan kita verifikasi. Untuk laporan setiap bulan kita kerjakan," kata Wakil Direktur RSUD Bangkalan, dr. Farhat Suryaningrat, Jumat (9/8/2019).
Dia menduga, laporan pengajuan tiap bulan sudah dilakukan ke BPJS Kesehatan. Kemungkinan nunggu verifikasi oleh BPJS Kesehatan, atau bisa jadi sudah diverifikasi oleh BPJS tapi belum dilaporkan ke pusat.Klaim pembayarannya nunggak sampai 6 Bulan terakhir, terhitung mulai dari bulan Februari - Juli 2019. Meskipun begitu, ada klaim pengobatan yang belum terbayar, hal itu tidak sampai mengganggu kondisi keuangan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu.
"Nunggak 6 bulan, proses verifikasi terakhir bulan januari setelahnya kita hanya menunggu. Mudah-mudahan tidak sampai ganggu kondisi keuangan dan operasional rumah sakit lah. Sejauh ini, RSUD masih ada dana operasional," ungkapnya.Pihaknya berharap, klaim akan segera dicairkan oleh BPJS Kesehatan Bangkalan. Sebab, anggaran itu besar agar tidak terus menumpuk.Saat dikonfirmasi, Kepala Unit BPJS Kesehatan Bangkalan berdalih masih belum mengetahui tagihan yang ada dari rumah sakit. Sebab, dirinya mengaku berada di luar kantor. "Saya kroscek dulu datanya ke Cabang BPJS mas," jawab Irma singkat melalui saluran Handphonenya.
(rid)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 59138