Morotai, Kongkrit.com—Menteri Pariwisata Republik Indonesia (Menpan RI) Arief Yahya Hadiri sekaligus membuka Puncak Acara Event Festival Morotai 2019 dengan tema "Land Of Stories" tepatnya di Eks Lokasi Sail Morotai Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara. Rabu (07-08-2019) Ajang yang di nanti-nantikan oleh lapisan Masyarakat Pulau Morotai bahkan Pemerintah Daerah, kini dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia (Menpar RI) Arief Yahya serta di ikuti Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media M. Noer Sadono, Kepala Biro Komunikasi Publik Guntur Sakti, Asdep Pemasaran I Regional III Muh Ricky F, Senior Manajer Museum Rekor Dunia-Indonesia MURI Ignatius Awan Rahargo, Deputi Manager Museum Rekor Dunia-Indonesia MURI Lutfi Syah Pradana, Gubernur Maluku Utara (Malut) yang diwakili Asisten II Pro.Malut, Forkompimda Malut, Bupati Pulau Morotai Benny Laos, Wakil Bupati Morotai Hi.Asrun Padoma, Forkompimda Kab.Pulau Morotai, Para Pimpinan Vertikal Kab.Pulau Morotai, Para Asisten dan Staf Ahli Kantor Bupati, Pimpinan SKPD Lingkup Pemda Kab.Pulau Morotai, para Wistawan Domestik maupun Mancanegara, 3000 an peserta Bambu Tada dan Tarian Tradisional serta Masyarakat Kabupaten Pulau Morotai.
Menpar Arief dalam sambutannya bahwa, Festival Morotai 2019 telah menjadi Topik pada tingkat Nasional bahkan nama Morotai sudah terkenal di Indonesia sebagai salah satu 10 Destinasi Wasata Nasional termasuk 10 Bali di Indonesia.Selain itu, Menpar Arief menegaskan, untuk mensukseskan Festival Morotai mendatang, perlu di dukung kembali atraksi-atraksi, kemudian di tingkatkan akses Pariwisata Perhotelan mampun Resort, saya berharap agar Provinsi Maluku Utara bersama DPRD Kabupaten Pulau Morotai mendukung Pemerintah Daerah dalam rangka memajukan Pulau Morotai ini.
Kementerian Pariwisata melalui Evant Festival Morotai 2019 akan mengusulkan Morotai pada Kalender Event Festival Tahun 2020, oleh sebeb itu, kedepan harus lebih memperbanyak aksi agar dapat meningkatkan Pendapatan Perkapita sehingga terjadi peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pulau Morotai.Sementara itu, Gubernur Maluku Utara diwakili Asisten II Provinsi Maluku Maluku Utara memberikan apresiasi kepada Pemda Morotai dan kepada seluruh lapisan masyarakat mari kita sukseskan Festival Morotai 2019 ini. Melalui Momentum ini, Morotai akan menjadi Gerbang Pembangunan di Provinsi Maluku Utata dan menarik minat para Wasatawan Domestik maupun Wisatawan Mancanegara untuk berkunjung ke Morotai.Selanjutnya Bupati Morotai Benny Laos mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan tali silaturahim demi kita bersama memajukan Pulau Morotai.Usai rangkaian kegiatan pembukaan oleh Mempar Arief, kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan Drama Kolosal Perang Dunia II Amerika melawan Jepang sekaligus Tarian dari berbagai Adat di Morotai dan ribuan Musik Tradisional Bambu Tada.
Setelah Pertunjukan, Senior Manajer Museum Rekor Dunia-Indonesia MURI Ignatius Awan Rahargo menyerahkan Piagam Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia kepada Bupati Pulau Morotai didampingi Menpar Arief sebagai tanda Musik Tradisinal Bambu Tada telah mecahkan Rekor Muri sekaligus Rekor Dunia.(oje)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 58905