MOROTAI, Kongkrit.com — Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dalam meriahkan Festival Morotai 2019 melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) gelar lomba Fishing Morotai dengan mengikutkan 208 tim. Pesertanya terdiri dari nelayan pulau Morotai, Halmahera Utara dan Halmahera Timur.Dalam lomba tersebut dibagi dalam dua kategori. Pertama Kategori mancing ikan demersal atau ikan karang, behadiah hadiah juara l, 17 juta rupiah, juara II, 14 juta rupiah dan juara III, 9 juta rupiah
Kategori kedua mancing ikan tuna, dengan hadiah juara I Rp 20 juta, juara II Rp 15 juta dan juara III Rp 10 juta
Wakil Bupati Asrun Padoma, dalam sambutannya dalam penutupan lomba fishing morotai 2019, di dermaga imam Lastori daruba, Minggu 4 Agustus 2019 sore menyampaikan, Lomba mancing ini menjadikan Anda jauh lebih mencintai keragaman biota laut, sebagai pencinta lingkungan laut Morotai dan yang paling dahsyat lagi bahwa anda adalah saksi yang telah melihat keindahan pulau kecil seperti pulau Matita, kokoya dan pulau dodola.Selain itu aspek kebersihan laut kita adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan biota laut, salah satunya ikan. jika laut kita kotor akan mempengaruhi hasil tangkapan nelayan kita. olehnya itu, sampah atau sampah plastik yang selama ini menjadi perbincangan publik di perairan morotai dan Indonesia pada umumnya harus perhatian kita bersama dalam menjaga kebersihan laut
Brand Festival Morotai 2019 yaitu Land of stories atau ragam cerita Morotai yang terdiri dari sejarah perang dunia ke-2, ragam budaya, ragam pesona, keindahan ragam bahasa, ragam sumber daya alamnya dan ragam jenis ikannya. sehingga hiu atau ikan gorango dijadikan maskot pada festival Morotai atau gomo.Disamping itu pusat penelitian Kelautan dan Perikanan terpadu telah dibangun di Desa juanga, didalamnya ada akuarium perikanan, tentu semuanya dalam rangka mempersiapkan Pulau Morotai sebagai salah satu kawasan sebagai produsen perikanan bagi negara-negara asing, asia, maupun Eropa.
Disebutkan Asrun, Kegiatan ini bukan hanya sebatas mencari pemenang tetapi agar menjadikan nelayan morotai sebagai pelopor potensi kelautan morotai sekaligus mengenal destinasi wisata di Morotai."Saya berharap untuk dewan juri dan panitia akan menilai secara objektif dan tegas dalam aturan sehingga melahirkan juara-juara fishing yang berkualitas."
Hadir dalam kegiatan Ketua PKK Pemda Pulau Morotai, Sherly Tjoanda, Ketua DPRD Morotai, Fahri Haerudin, Danlanal Morotai, Letkol Laut ( P) Kariady Bangun, S.E. M.Tr. Hanla., M.M. Dansatgas Kodim Persiapan Morotai, Mayor Kav Calter Purba, Kapolsek Morsel AKP John Selomede, KBO Sabara Polres Pulau Morotai Iptu Salwan, Kepala BNNK Morotai, AKBP Ahmad Idris, Jaksa Muda Pulau Morotai, Dasim Bilo, Kepala Basarnas Pos Tobelo, Sdr. Rizal, Kadis Kelautan dan Perikanan Morotai, ibu antarani, Kemenag Morotai, H. Kubais Baba, Pimpinan SKPD Pemda Pulau Morotai dan tamu undangan serta peserta fishing morotai.Rangkaian acara diahiri dengan Pembagian doorprize utama berupa body fiber 3 GT dengan mesin 15 PK yang di dapatkan oleh Sdr. Irfan turkiye SambikiPengumuman pemenang fishing morotai 2019a. Ikan Tuna
Juara 1 : Timpo Puntuan (Daeo 49,20 Kg)Juara 2 : Bahtiar Lesang (Sangowo 47,60 Kg)
Juara 3 : Haikal ( Wasileo, Haltim , 36,30 Kg)Juara 4: Armin ( Daeo 10,60 Kg)
b. Ikan KarangJuara 1 : Badar Ela ela ( Colorai ) berat 29,40 Kg
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 58547
