Diduga Aniaya Pendukung Calon Kades, Putra Anggota DPRD Gresik Dipolisikan

×

Diduga Aniaya Pendukung Calon Kades, Putra Anggota DPRD Gresik Dipolisikan

Bagikan berita
Diduga Aniaya Pendukung Calon Kades, Putra Anggota DPRD Gresik Dipolisikan
Diduga Aniaya Pendukung Calon Kades, Putra Anggota DPRD Gresik Dipolisikan

Gresik,Kongkrit.com - Diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pendukung Calon Kepala Desa (Kades), Fajar Putra Utama (19) warga Desa Ngemboh, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, terpaksa harus berurusan dengan polisi.Putra dari Taufiqul Umam seorang anggota DPRD Gresik periode 2014-2019 dan kembali terpilih pada Pemilu 2019 tersebut, dipolisikan oleh Labibul Adhar (29) yang sempat dilarikan ke puskesmas karena mengalami luka robek di bagian pelipis kanan.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun. Kasus penganiayaan ini buntut dari pertikaan antara Fajar yang merupakan Calon Kades Ngemboh terpilih Anna Mukhlisah dengan Labib, pendukung Calon Kades lain bernama Su'ud.Keduanya sempat adu mulut di depan Balai Desa saat Pilkades Serentak 31 Juli 2019. Labib yang terpancing emosi kemudian manarik kaos Fajar dari belakang. Namun pertikaian itu segera dilerai oleh polisi yang sedang berjaga di situ.

Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah Bripka Yudi Setiawan ketika dikonfirmasi menjelaskan, setelah terjadi pertikaian itu dua hari kemudian Fajar yang sedang ngopi melihat Labib melintas di jembatan Desa Ngemboh. "Dari situ Fajar lalu mengejar Labib yang sama-sama mengendarai motor. Keduanya sempat adu mulut. Namun karena jalan sepi keduanya akhirnya adu fisik. Diduga pukulan Fajar mengenai pelipis kanan Labib," ujar Yudi, Sabtu (03/08/2019).

Tak terima dirinya dipukul, korban lalu melapor ke polisi. Usai mendatangi lokasi kejadian, polisi lalu memanggil Fajar yang kemudian datang dengan ditemani oleh ayahnya. "Sejumlah saksi yang kami anggap mengetahui kejadian itu juga sudah kita periksa," ungkapnya.Di tempat berbeda, Fadir salah seorang pendukung Calon Kades Ngemboh saat ditemui menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah legowo atas kekalahan dan tidak ada upaya untuk provokasi.

"Tapi karena ada kejadian seperti ini, maka kami mau tidak tinggal diam. Dan kami juga ikut mendampingi rekan kami yang menjadi korban untuk laporan polisi," ujar Fadir, Sabtu (03/08/2019)Diketahui Pilkades di Desa Ngemboh memiliki dua Calon Kades yakni, Anna Mukhlisa selaku kades terpilih unggul 29 suara dibanding pesaingnya Su'ud. Dari empat kotak suara Anna Mukhlisa meraih 881 suara sedangkan Su'ud hanya memperoleh 852 suara.

KjT/Ags

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 58482
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini