Pandeglang, Kongkrit.com---Ada sekitar 109 Bangunan yang mengalami kerusakan akibat bencana Gempa yang menguncang Provinsi Banten dengan kekuatan 7,4 Skala Rickter, Jum'at malam (02/08/2019) pukul 19.03 Wib.Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs Tomex Korniawan kepada awak media, Sabtu (03/08/2019) menyampaikan, ada sekitar 109 Bangunan yang mengalami kerusakan, yaitu di wilayah Lebak sebanyak 23 rumah dan wilayah Pandeglang sebanyak 86 rumah.
Selanjutnya, Wakapolda sampaikan ada satu orang yang meninggal, namun bukan disebabkan tertimpa bangunan rumah."Ada yang meninggal satu orang disebabkan oleh Kaget dan sakit Jantung,"terangnya.
Dijelaskan Tomex, polisi tetap laksanakan kegiatan mitigasi pasca gempa, yaitu melaksanakan patroli ke pemukiman warga, karena rumah yang kosong akibat ditinggal mengungsi, melakukan pendataan apa saja yang di butuhkan pengungsi, apakah logostik atau air, membantu mengatur Lalu lintas di jalan serta mengarahkan masyarakat untuk berlindung ke lokasi yang lebih tinggi, dan membantu mencari korban serta membantu membersihkan puting bangunan."Kita beserta pihak pemerintah berusaha untuk melakukan yang terbaik pasca gempa," ungkapnya.Wakapolda mengimbau kepada warga untuk tetap tenang, jangan panik, dan tetap waspada. Wakapolda juga berpesan agar warga tidak mempercayai informasi-informasi yang tidak benar (HOAX,red) saat beredar di tengah masyarakat pasca bencana gempa ini, kita dengarkan saja dari sumber yang jelas yaitu pemerintah, BMKG dan aparat. (Ardi)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 58418