Yuhronur : "Panggilan Pak Yes itu biasa-biasa saja"

×

Yuhronur : "Panggilan Pak Yes itu biasa-biasa saja"

Bagikan berita
Yuhronur : "Panggilan Pak Yes itu biasa-biasa saja"
Yuhronur : "Panggilan Pak Yes itu biasa-biasa saja"

LAMONGAN,Kongkrit.com - Bila tidak hangat dan saling gesek namanya bukan politik,Suasana menjelang Pilbub tahun 2020 di Lamongan semakin hari semakin menghangat,setiap harinya ada saja pemberitaan tentang calon pilihan bupati,perang opini juga sedang terjadi,seperti kita saksikan dalam pemberitaan akhir-akhir ini.Dalam setiap pesta demokrasi lima tahunan yang diselenggarakan dinegeri ini,mulai dari pilihan Presiden,Gubernur,Bupati,Caleg,hingga Pilkades,memang mempunyai gaya dan strategi tersendiri untuk menarik simpati masyarakat,

Namun sayangya dengan mendekatnya waktu ini,belum ada satupun calon yang transparan mendeklarasikan sebagai kandidat calon bupati,baik dari Partai tertentu maupun calon independen, walaupun diantara nama para tokoh sudah sering diberitakan diberbagai media baik lokal maupun nasional,seperti Kartika Hidayati,Yuhronur Efendy,Wachid Wahyudi,Dedy Noerdiawan,Viva Yoga,Debby Setiawan,Abdul Ghofur,dan Khusnul Aqib yang kesemuanya sama-sama memiliki peluang,namun tak satupun ada yang resmi mendeklarasikannya.Tuduhan bahwa Yuhronur mencuri start itu dibantah oleh beliau,

"Siapa yang mencuri start ? saya ini pejabat di bayar dengan uang rakyat,masak pejabat ketemu rakyatnya gak boleh,soal istilah Yes itu adalah panggilan kekinian saya,masak di luar dinas saya harus dipanggil pak Sekda terus,boleh dong sekali-kali dipanggil Pak Yes sekedar buat inovasi baru agar semakin dekat dengan masyarakat dan generasi melinial di Lamongan saat ini,dengan dipanggil Pak Yes itu terasa akrab, mudah di ingat dan juga mudah di ucapkanya,jadi jangan di permasalahkan,karena itu biasa-biasa saja", Ungkapnya sambil senyum dan tawa.Beberapa bulan terakhir ini memang banyak tokoh publik dan tamu yang datang ke rumah dinas Pak Yuhronur Efendy,baik secara kelembagaan,maupun pribadi,dalam rangka sillaturrahmi, untuk memberikan support dan do'a,agar beliau bersedia untuk maju dalam pencalonan bupati mendatang,

Turut hadhir termasuk Kyai.M.Muzakkin (Gus Zakky),Pengamat Politik Nasional yang asli Lamongan ini menurutnya,"Blusukan yang dilakukan oleh Pak Yes itu adalah hal yang biasa,tidak melanggar hukum dan etika,malah dalam pandangan agama mendapat pahala,karena sillaturrahmi adalah ajaran Rosulullah Saw,jadi Pak Yuhronur blusukan hadiri pertemuan dengan masyarakat itu jangan diartikan mencuri start dan penumpang gelap, tapi yang benar adalah mencari dulur yang banyak,dan itu berpahala dan dilindungi undang-undang,bila ada sebagian masyarakat yang menilai blusukan Pak Yuhronur kurang tepat dan ada pihak yang merasa dirugikan,itu sah-sah saja diera demokrasi ini.Harapan saya Pak Yes juga jangan alergi kritik,karena semua opini yang berkembang dimasyarakat adalah bertujuan untuk membangun Lamongan kedepan agar bertambah maju dan bisa bersaing dengan kabupaten lain,jadi maju terus Pak Yes,jangan loyo nggih",Support Gus Zakky dengan penuh semangat.

Oleh Pak Yes ditanggapi dengan penuh suka cita,"Terimakasih rawuhnya Gus Zakky,mohon support dan do'anya,selalu kami tunggu masukan dan kritikanya, semoga niat baik ini bisa terkabul, sukses,lancar,dan dalam ridho ilahi Robbi",Harapnya,saat ditemui awak media di rumah dinasnya,(Sabtu,03/08/2019).Lanjut Gus Zakky,yang juga pengasuh pondok pesantren khusus rehabilitasi sakit jiwa dan pecandu narkoba "Dzikrussyifa' Asma'Berojomusti" di jln,Sekanor,Sendangagung Paciran Lamongan Jawa timur ini mengingatkan,

"Politik itu kejam,politik itu dramatis,politik itu egois,terkadang teman dekat ternyata itu musuh dalam selimut.Maka dari itu berhati-hatilah,tetaplah jaga kesantunan dalam berpolitik agar terhormat dan bermartabat,selalu tingkatkan sillaturrahmi dan mohon do'a pada tokoh NU, Muhammadya,para Kyai dan paguyuban masyarakat lainya,agar barokah",

Pesanya.Selain itu,kata Gus Zakky,yang juga tokoh spiritual ini menambahkan,dalam pandangan politik dan terawangan ghaib.

"Pak Yuhronur Efendy ini insyaallah akan bisa memimpin Lamongan 2020 kedepan,dengan syarat mampukah beliau mencari calon wakilnya yang tepat,sebab bila tidak,dikhawatirkan akan menurunkan kredibilitasnya sendiri,jadi mulai sekarang harus sudah mulai menggadang-gadang siapa yang cocok untuk mendampinginya nanti",Pungkasnya.

Sumber : Suara JCW NewsReporter : MM/Kiki.

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 58403
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini