BANDARLAMPUNG, Kongkrit.com --- Gubernur Arinal Djunaidi berharap SMPN 7 Bandarlampung sebagai mewakili Provinsi Lampung mampu meraih juara pada Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2019 Kategori SMP/MTs."Semoga dapat memberikan hasil yang terbaik bagi daerah Lampung dalam forum nasional nanti. Dan SMPN 7 Bandarlampung bisa meraih gelar juara," ujar Gubernur Arinal diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Theresia Sormin saat menghadiri acara Penilaian Lomba Sekolah Sehat-Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (LSS-UKS/M) Tingkat Nasional di Lingkungan SMP Negeri 7 Bandarlampung, Kamis (01/08/2019).
Theresia mengatakan program UKS/M merupakan wadah pembinaan kesehatan anak sekolah/Madrasah untuk mencapai Visi Anak Didik Sehat dan Berkualitas serta Berakhlak Mulia. "UKS/M adalah salah satu upaya pembinaan untuk mewujudkan kebiasaan hidup sehat yang terencana, terpadu dan berkelanjutan dengan melibatkan unsur Pemerintah, sekolah dan masyarakat," katanya.
Upaya ini, lanjut Theresia bertujuan untuk memantapkan dan meningkatkan pola hidup sehat melalui sekolah dalam rangka mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas dan profesional di masa datang. "Melalui UKS/M banyak kegiatan yang dapat dilakukan guna meningkatkan kesehatan dan kemampuan anak didik. Diantaranya, pendidikan kesehatan di sekolah memberikan pelayanan kesehatan di sekolah, serta menyiapkan mental anak didik agar menghindari prilaku yang menyimpang, khususnya penyalahgunaan Narkoba dan berbagai kegiatan negatif lain yang sangat merugikan masa depan mereka," katanya.
Ia menyebutkan Program UKS/M ini juga sebagai bentuk dalam memberikan pendidikan berkarakter.Theresia berharap kepada sekolah-sekolah yang Iainnya di Provinsi Lampung agar terus berupaya memenuhi kriteria yang disyaratkan untuk menjadi sekolah yang sehat.
"Kepada Tim Pembina UKS/M Provinsi dan Kabupaten/Kota se- Provinsi Lampung, saya mengharapkan agar program UKS/M di daerah masing-masing terus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Begitu pula kepada pihak sekolah, agar senantiasa melakukan berbagai kegiatan yang mendukung terjaminnya proses belajar mengajar yang sebaik-baiknya," katanya.Sementara itu, Walikota Bandarlampung, Herman HN mengatakan dengan segudang prestasi yang dimiliki, pantas jika SMPN 7 Bandarlampung meraih juara 1 Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional.
"Semoga penilaian ini membawa nama baik Provinsi Lampung dan Kota Bandarlampung. Yakinlah berbagai prestasi yang telah diraih, SMPN 7 Bandarlampung bisa menjuarai nomor 1 tingkat nasional," ujar Herman.Herman mengatakan masalah peningkatan pendidikan terus menjadi perhatian oleh Pemerintah Kota Bandarlampung.Disebutkan Herman mulai dari penyediaan sekolah gratis hingga pembentukan karakter melalui bidang agama."Di kota Bandarlampung kami menyediakan sekolah gratis dalam program Bina Lingkungan (Biling ) dan pakaian sekolah gratis. Di setiap sekolah juga saya instruksikan sebelum memulai aktifitas belajar bagi yang beragama islam membacakan tiga surat pendek dan setiap hari jumat membaca yasin. Ini tidak lain bagaimana mendidik karakter anak, jika dia banyak ngaji pasti karakter anak lebih baik," katanya.
Ketua Tim Penilai LSS-UKS/M dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Agung Tri Wahyunto mengatakan Lomba UKS/M tahun 2019 ini akan diikuti oleh 24 Provinsi atau 80 Kabupaten/Kota di Indonesia.Agung menuturkan peserta terdiri atas kategori atau jenjang pendidikan yakni tingkat Taman Kanak-Kanak sebanyak 21 peserta, tingkat Sekolah Dasar sebanyak 24 peserta, tingkat SMP sebanyak 25 peserta dan tingkat SMA/SMK sebanyak 24 peserta.
"Artinya SMPN 7 Bandarlampung akan bersaing dengan 24 sekolah," ujar Agung.Agung mengatakan penilaian LSS-UKS/M pada tahun ini akan berbeda dari tahun sebelumnya, dimana tahun ini proses penilaiannya tidak dilakukan sesaat atau sekali datang selesai.
"Kami masih memerlukan waktu beberapa bulan lagi untuk mendeteksi seberapa perkembangan yang bisa kami dapatkan dari sekolah yang sekarang sedang kami nilai. Sehingga pada bulan September mendatang, kami akan mendapatkan data lagi baik tentang prilaku ataupun kondisi sekolah," katanya.Agung menyebukan hasil penilaian sendiri baru bisa diumumkan pada 28 Oktober 2019 mendatang.
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 58203