KONGKRIT.COM - Di tengah hiruk pikuk perpolitikan Indonesia, bisikan tentang "silent majority" atau mayoritas yang diam mulai terdengar.
Siapakah mereka? Benarkah suara mereka mampu menentukan arah politik bangsa?
Siapakah Silent Majority?
Silent majority adalah kelompok besar masyarakat yang memilih untuk tidak terang-terangan menunjukkan dukungan politik mereka.
Mereka tidak aktif dalam demonstrasi, jarang berkomentar di media sosial, dan lebih memilih untuk "mengamati" dari kejauhan.
Sejarah dan Peranan Silent MajorityIstilah ini sudah ada sejak awal abad ke-20 dan sering digunakan oleh politisi untuk menggambarkan kelompok yang mendukung mereka secara diam-diam.
Dilansir dari detik.com Richard Nixon, presiden AS di era 60-an, menggunakan istilah ini untuk meraup dukungan rakyat dalam Perang Vietnam.
Silent Majority di Pilpres 2024
Menurut berbagai sumber baru-baru ini, Ridwan Kamil, Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jawa Barat, menyinggung keberadaan silent majority dalam konteks hasil quick count Pilpres 2024.
Editor : FiyumeSumber : detik.com