Ia juga berharap kegiatan serupa dapat diikuti oleh instansi-instansi lain di Bukittinggi, agar ketersediaan stok darah di PMI semakin stabil.
Salah satu peserta, Syahratul Shita, siswi kelas XI F1, menceritakan pengalamannya mendonorkan darah untuk pertama kali.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Resmi Buka Bekasi Innovation Week 2025, Dorong Budaya Inovasi Lintas Sektor
"Senang banget, tidak sakit sama sekali, dan bahagia bisa bantu orang lewat donor darah. Saya ingin donor lagi ke depannya. Jangan takut donor darah, guys!" seru Syahratul dengan penuh semangat.
Kegiatan donor darah ini menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan dapat tumbuh sejak dini. Dengan terus membangun kesadaran berbagi di kalangan pelajar, diharapkan kebutuhan darah di Kota Bukittinggi dapat terpenuhi, sekaligus membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap sesama. Editor : Zaitun Ul Husna