Prosesi pemakaman akan dimulai pukul 10.00 waktu setempat. Peti jenazah Paus Fransiskus, yang selama empat hari terakhir berada di tengah Basilika Santo Petrus, akan dibawa ke alun-alun.
Para tamu kehormatan akan menempati tempat duduk yang lebih dekat ke basilika, diikuti oleh ribuan umat dan anggota masyarakat lainnya yang memenuhi lapangan.
Upacara akan ditutup dengan doa penyerahan Paus Fransiskus kepada Tuhan, menandai dimulainya masa berkabung selama sembilan hari atau Novemdiales, di mana misa akan digelar setiap hari untuk mengenang beliau.
Sesuai tradisi, jenazah paus biasanya dimakamkan dalam tiga lapis peti – cemara, timah, dan kayu ek.
Namun, Paus Fransiskus telah berwasiat agar ia dimakamkan dalam peti kayu sederhana dengan lapisan dalam dari seng.
Permintaan ini, menurut Pemimpin Upacara Liturgi Vatikan Monsignor Diego Ravelli, menegaskan bahwa pemakaman Paus Roma adalah pemakaman seorang gembala, bukan upacara seorang penguasa duniawi.
Paus Fransiskus wafat pada Senin (21/4/2025) dalam usia 88 tahun akibat stroke yang menyebabkan koma dan gagal jantung.Semasa hidupnya, Paus Fransiskus dikenal luas atas perhatian besarnya terhadap isu-isu kemanusiaan, termasuk terhadap komunitas Kristen di Jalur Gaza.
Pastor Gabriel Romanelli dari Gereja Keluarga Kudus ritus Latin di Gaza mengungkapkan kepada BBC bahwa Paus Fransiskus secara rutin menghubungi komunitas Kristen di sana.
“Beliau menelepon kami setiap hari selama lebih dari satu setengah tahun untuk memberikan dukungan, memberkati, dan bahkan mempelajari beberapa frasa dalam bahasa Arab,” kata Romanelli, Selasa (22/4/2025).
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : tribunnews
