KONGKRIT.COM — Sebagai bagian dari komitmen Polri dalam menjaga ketertiban dan stabilitas di tengah masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kaliabang Tengah, Aipda Mulyadi, turut hadir dalam kegiatan mediasi terkait sengketa pembongkaran turap di wilayah perbatasan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
Mediasi tersebut digelar di Kantor Sekretariat RW 11 Perumahan PUP, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara. Pertemuan ini membahas permasalahan yang timbul akibat pembongkaran turap oleh Sugiyono, warga Kavling RT 001/023 Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya.
Aksi pembongkaran itu menuai protes dari warga Perumahan GPS, yang merasa terganggu karena lokasi turap berada di kawasan yang berbatasan langsung dengan lingkungan mereka dan dinilai berdampak pada akses serta kenyamanan warga sekitar.
Dalam mediasi yang dihadiri oleh perwakilan warga dari kedua wilayah serta tokoh masyarakat setempat, Aipda Mulyadi mewakili Polri untuk memastikan jalannya mediasi berlangsung aman dan kondusif.
Dalam penyampaiannya, ia mengimbau semua pihak untuk mengedepankan musyawarah dan menjaga emosi demi menghindari potensi konflik horizontal.
"Permasalahan di lingkungan harus kita selesaikan bersama secara bijaksana. Jangan sampai perbedaan pendapat justru merusak hubungan antarwarga," ujar Aipda Mulyadi.Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan, meskipun warga berasal dari wilayah administratif yang berbeda, serta mendorong koordinasi dengan pemerintah setempat dan aparat keamanan dalam menyikapi permasalahan yang berdampak pada lingkungan bersama.
Kegiatan mediasi ini berlangsung dalam suasana tertib dan kekeluargaan. Seluruh pihak berharap hasil pertemuan tersebut dapat menjadi solusi bersama dan mencegah timbulnya konflik serupa di masa mendatang.
Editor : Zaitun Ul Husna
