KONGKRIT.COM — Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, menyatakan bahwa pemerintah tidak menghadapi persoalan jika rencana evakuasi warga Palestina dari Gaza ke Indonesia dianggap sebagai langkah yang dapat membantu mengatasi situasi darurat di wilayah tersebut, (21/4/2025).
"Menurut saya, yang terpenting adalah bagaimana mengatasi kesulitan yang terjadi di Gaza, dengan cara apa pun,” ungkapnya.
“Jika evakuasi bisa menjadi solusi, maka tidak ada masalah," lanjut Ma’ruf Amin usai menghadiri acara halalbihalal di kediaman Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Minggu (20/4/2025) malam.
Meski demikian, Ma’ruf menekankan bahwa proses evakuasi bukanlah hal yang mudah dan perlu pertimbangan mendalam.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk tetap memprioritaskan opsi yang paling memungkinkan dalam memberikan bantuan.
“Memindahkan warga tentu bukan perkara gampang, tapi membantu mereka di sana juga penuh tantangan. Jadi, mana yang paling memungkinkan, itulah yang sebaiknya dilakukan,” tambahnya.Rencana evakuasi ini sebelumnya disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (9/4) dini hari.
Ia mengungkapkan niat pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi ribuan warga Palestina dari Gaza sebagai bagian dari langkah kemanusiaan.
Dalam kunjungan kenegaraan yang berlangsung pada 9–14 April 2025 ke lima negara—Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania—Presiden Prabowo turut meminta dukungan terhadap inisiatif tersebut.
Namun demikian, saat berada di Turki pada Jumat (11/4/2025) sore waktu setempat, Presiden menegaskan bahwa evakuasi yang direncanakan hanya bersifat sementara dan tidak bertujuan untuk pemukiman permanen di Indonesia.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : AntaraNews