KONGKRIT.COM — Operasi pencarian terhadap Rido (16), remaja yang dilaporkan hilang setelah terseret ombak di Pantai Pasir Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat, terus berlanjut hingga hari kedua, Senin (21/4/2025).
Tim SAR gabungan sejak pagi telah memperluas area pencarian dengan mengerahkan berbagai unsur dan dukungan peralatan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Abdul Malik, menyebutkan bahwa operasi hari ini melibatkan tujuh tim yang terbagi dalam dua metode pencarian.
“Lima tim melakukan penyisiran di laut menggunakan perahu karet (LCR) dan Rigid Inflatable Boat (RIB), sementara dua tim lainnya menyisir wilayah darat di sepanjang bibir pantai,” ujar Abdul Malik.
Ia menambahkan, pencarian difokuskan pada area seluas 4 mil laut persegi yang dinilai berpotensi menjadi lokasi keberadaan korban.
Peristiwa ini bermula pada Minggu sore (20/4/2025) sekitar pukul 17.00 WIB, ketika korban bersama tiga temannya sedang berolahraga di tepi pantai.Usai berlari santai, mereka memutuskan untuk mandi di laut. Namun sekitar pukul 17.40 WIB, Rido diduga terseret ombak dan menghilang.
Teman-temannya sempat berusaha menolong, namun gagal. Warga sekitar kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Operasi pencarian ini melibatkan lebih dari 120 personel dari berbagai unsur, antara lain Basarnas, TNI, Pol Airud, Damkar, PMI, BPBD, Satpol PP, Padang Baywatch, komunitas relawan surfing, serta masyarakat setempat.
“Semangat kolaboratif dan respons cepat menjadi kunci dalam operasi ini. Kami juga mengerahkan sejumlah peralatan utama seperti Rescue Car, RIB 02, LCR, Aqua Eye, serta alat komunikasi dan medis,” jelas Abdul Malik.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : infosumbar.net