Ernal Klarifikasi Laporan LHKPN: Siap Revisi dan Laporkan Harta Sesuai Kondisi Nyata

×

Ernal Klarifikasi Laporan LHKPN: Siap Revisi dan Laporkan Harta Sesuai Kondisi Nyata

Bagikan berita
PSAA Tri Murni Padang Panjang
PSAA Tri Murni Padang Panjang

KONGKRIT.COM - Kepala UPTD Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Tri Murni Padang Panjang, Ernal, S.ST, MM, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan sebelumnya mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya yang menuai sorotan.

Ernal mengaku mendapatkan masukan langsung dari pimpinannya untuk memperbaiki pelaporan LHKPN di tahun berikutnya. Ia menjelaskan bahwa pelaporan tahun ini sudah terkunci dalam sistem dan tidak dapat diperbaiki, namun ia berkomitmen untuk menyampaikan laporan yang lebih akurat dan transparan di masa mendatang.

“Saya dihubungi oleh Pak Kadis Sosial terkait berita yang beredar, dan beliau menyarankan agar pelaporan LHKPN saya ke depan lebih disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Karena sistem sudah berjalan, tahun ini tidak bisa diubah, tapi tahun depan pasti akan saya sesuaikan,” ujar Ernal.

Lebih lanjut, Ernal mengakui adanya kekeliruan persepsi terkait harta yang masih dalam kondisi kredit. Ia semula beranggapan bahwa harta yang belum lunas tidak wajib dilaporkan, namun setelah mendapatkan penjelasan, ia kini memahami bahwa seluruh harta, termasuk yang masih dicicil, tetap harus dicantumkan dalam laporan kekayaan.

“Saya kira harta yang dipakai dalam kondisi kredit tidak perlu dilaporkan. Ternyata tetap harus masuk dalam LHKPN. Terima kasih atas kritik dan masukannya. Ini menjadi pembelajaran bagi saya agar ke depan lebih teliti dan terbuka,” imbuhnya.

Ernal juga mengaku telah koordinasi dengan pihak Inspektorat, mereka memberikan masukan untuk membuka kembali aplikasi LHKPN.

"Kalau memang masih bisa dibuka, maka bisa diubah dan disesuaikan dengan kondisi yang ada. Besok akan saya coba akses, mudah - mudahan masih bisa login dan bisa direvisi," pungkas Ernal.

Sebelumnya, Kongkrit.com memberitakan bahwa dalam dokumen LHKPN milik Ernal, terdapat dugaan harta seperti rumah dan kendaraan pribadi yang tidak tercantum dalam laporan. Hal ini memicu perhatian publik, mengingat pentingnya transparansi dan integritas bagi pejabat publik.

Klarifikasi ini menjadi sinyal positif terhadap keterbukaan dan kesediaan pejabat untuk memperbaiki diri. Semangat korektif seperti yang ditunjukkan Ernal diharapkan dapat menjadi contoh bagi pejabat lainnya dalam menjunjung nilai-nilai integritas dan akuntabilitas.

Editor : HN. Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini