KONGKRIT.COM - Sebanyak 810 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Padang akan menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) Terpadu di Kabupaten Padang Pariaman.
Mereka akan disebar di 83 korong dan 14 nagari di Kecamatan Batang Anai dan Lubuk Alung.
Dalam kegiatan pelepasan dan pengarahan yang berlangsung pada Rabu (16/4), Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, menyampaikan sejumlah poin penting terkait upaya pemerintah daerah dalam mendukung prioritas nasional di bidang kesehatan, khususnya penurunan angka stunting, eliminasi tuberkulosis (TB) paru, dan pengendalian penyakit tidak menular seperti jantung.
Turut mendampingi Bupati dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Dr. Efriyeni, beserta jajaran.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur pimpinan Poltekkes Kemenkes Padang, antara lain Wadir I Dr. Gusnedi, S.TP, MPH dan Wadir II Dr. Irmawartini, S.Pd, MKM.
Dalam pemaparannya, Bupati JKA menegaskan bahwa upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat merupakan bagian dari program prioritas nasional yang tertuang dalam misi pembangunan sumber daya manusia Presiden RI, melalui ASTA CITA dan program Quick Win.“Salah satu fokus utama saat ini adalah menurunkan angka stunting, mengeliminasi TB paru, serta menangani penyakit tidak menular seperti jantung,” ujar Bupati.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah berkomitmen penuh dalam menurunkan prevalensi stunting melalui berbagai intervensi, seperti pemberian makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil dengan status Kurang Energi Kronis (KEK).
Kemudia ada juga distribusi vitamin dan susu F5 bagi anak-anak stunting, serta penanganan penyakit infeksi seperti TB yang memperburuk kondisi balita.
Untuk pengendalian TB Paru, Padang Pariaman terus melakukan penguatan layanan kesehatan melalui peningkatan sarana pemeriksaan, pelatihan tenaga medis, serta pelibatan sektor swasta dalam penanggulangan TB.
Editor : Zaitun Ul Husna
