KONGKRIT.COM - Guna mendukung dan mensukseskan program 100 (seratus) hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung yang baru, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tulungagung, menggelar pelayanan kesehatan hewan secara gratis.
Kabid Kesehatan Hewan, Disnakkeswan Kabupaten Tulungagung, drh. Tutus Sumaryani, menerangkan, pelayanan kesehatan hewan secara gratis dilaksanakan di 7 (tujuh) Puskeswan, yakni mulai tanggal 14 April 2025 hingga nanti masyarakat sudah terlayani semua.
"Kegiatan ini merupakan prioritas Disnakkeswan dalam mensukseskan seratus hari program kerja Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, dan nanti apabila sudah lewat dari seratus hari, maka akan kita lakukan terus sampai seluruh desa benar benar terlayani dan targetnya di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung," ujar drh. Tutus, Kamis (17/04/2025).
Ditambahkannya, pelayanan kesehatan hewan meliputi ternak sapi, kambing, domba, dan kerbau, yakni berupa vaksinasi PMK, pemberian vitamin, dan juga pemberian obat cacing untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak.
Lebih lanjut pihaknya berharap, dengan adanya vaksinasi PMK, maka ternak - ternak yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung akan lebih sehat dan dapat meningkatkan produksi hasil peternakan di kabupaten Tulungagung.
"Alhamdulillah, berdasarkan laporan dari petugas di lapangan sampai saat ini tidak ada temuan yang signifikan terhadap hewan ternak yang sakit. Dan jika pun ada temuan pada hewan ternak yang sakit, itupun masih diambang kewajaran dan segera diobati," tambahnya.Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Tulungagung, Mulyanto, menambahkan, melalui program pelayanan kesehatan hewan secara gratis, pihaknya berharap kondisi stamina hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau bisa tetap sehat sehingga produksi hasil peternakan bisa meningkat.
"Sebagai pembantu Bupati dan Wakil Bupati yang baru, kami tentunya akan mendukung apa yang menjadi program program yang telah dicanangkan oleh bapak Bupati dan Wakil Bupati, yang salah satunya yaitu melalui pelayanan kesehatan hewan secara gratis,"
Disinggung terkait adanya efisiensi anggaran yang saat ini diterapkan dari pemerintah pusat, Mulyanto mengungkapkan bahwa hal tersebut tidak terlalu berdampak secara signifikan, hal ini dikarenakan pihaknya telah mengalami surplus sehingga masih bisa mempertahankan hal tersebut.
"Dengan adanya efisiensi anggaran ini, kinerja pada Dinas Peternakan menuju swasembada daging, telor, dan sebagainya tidak terlalu berdampak secara signifikan," ungkapnya.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono
