Wabup Baharudin Sebut Sarpras dan Jumlah SDM di Dinas Damkar Kabupaten Tulungagung Masih Minim

×

Wabup Baharudin Sebut Sarpras dan Jumlah SDM di Dinas Damkar Kabupaten Tulungagung Masih Minim

Bagikan berita
Wabup Ahmad Baharudin didampingi Sekretaris Dinas Damkar dan Kabid Damkar Kabupaten Tulungagung saat dikonfirmasi wartawan
Wabup Ahmad Baharudin didampingi Sekretaris Dinas Damkar dan Kabid Damkar Kabupaten Tulungagung saat dikonfirmasi wartawan

KONGKRIT.COM - Wakil Bupati Tulungagung Ahmad Baharudin melakukan monitoring di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung, Kamis (27/04/2025).

Kedatangan Wabup Ahmad Baharudin ditemui oleh Sekretaris Dinas Damkar Kabupaten Tulungagung, Dwi Joko Irbiyantoro dengan Kabid Damkar Artista Nindya Putra.

Wabup mengatakan dalam pertemuannya tersebut membahas beberapa permasalahan yang dialami oleh Dinas Damkar saat ini, diantaranya adalah kurangnya Sarana dan Prasarana (Sarpras) operasional.

"Selain Sarpras, saat ini Dinas Damkar Kabupaten Tulungagung juga masih minim jumlah SDM nya. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan anggaran," ucap Wabup usai melakukan monitoring di kantor Dinas Damkar setempat.

Sementara itu, saat disinggung terkait mencuatnya berita dugaan adanya jual beli APAR di Dinas Damkar Kabupaten Tulungagung, Wabup mengaku belum bisa memberikan penegasan. Menurutnya hal ini dikarenakan sampai saat ini belum ada Perda yang mengatur terkait hal tersebut.

"Terkait permasalahan itu kita belum bisa memberikan ketegasan, karena sampai saat ini masih belum ada aturan atau Perda yang mengatur tentang itu. Jadi masih akan kita bicarakan lagi nantinya dengan pak Kadis Damkar terkait bagaimana agar hal itu tidak terjadi lagi termasuk juga permasalahan minimnya Sarpras operasional dan jumlah SDM di Dinas Damkar," ungkapnya.

"Yang jelas terkait hal ini juga akan kita sampaikan ke pak Bupati agar nantinya bisa ditindaklanjuti. Dan menurut pendapat saya ya harus ada Perda yang mengatur tentang pengadaan APAR di tempat - tempat usaha yang ada di wilayah Tulungagung, karena keberadaan usaha - usaha tersebut juga berpotensi pada PAD Tulungagung," pungkasnya.

Editor : HN. Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini