KONGKRIT.COM — Penyanyi pop dunia, Katy Perry, bersama lima perempuan lainnya, berhasil mendarat dengan selamat di Texas Barat, Amerika Serikat, usai menjalani wisata luar angkasa menggunakan roket New Shepard milik perusahaan antariksa Blue Origin, Selasa (waktu setempat).
Dalam penerbangan yang berlangsung selama 11 menit tersebut, Perry bergabung dengan jurnalis Gayle King, filantropis Lauren Sanchez, mantan ilmuwan NASA Aisha Bowe, ilmuwan Amanda Nguyen, dan produser film Kerianne Flynn.
Keseluruhan awak dalam penerbangan kali ini merupakan perempuan, menjadikannya sebagai penerbangan wisata luar angkasa pertama dengan kru sepenuhnya perempuan sejak penerbangan solo kosmonot Soviet Valentina Tereshkova pada tahun 1963.
Setibanya kembali di Bumi, Perry tampak mencium tanah sebagai ungkapan syukur. Ia juga menyanyikan lagu "What A Wonderful World" milik Louis Armstrong saat di orbit, sebagai bentuk kekagumannya terhadap keindahan planet ini.
“Saya merasa sangat terhubung dengan cinta,” ungkap Perry sesaat setelah mendarat.
Menurut cerita Gayle King, Perry sengaja tidak menyanyikan lagu-lagunya sendiri dalam penerbangan tersebut karena ingin mengangkat pesan tentang keindahan dan pentingnya dunia.Ia juga membawa bunga daisy sebagai simbol cinta untuk putrinya, Daisy.
Lauren Sanchez, tunangan dari pendiri Blue Origin Jeff Bezos, memimpin penerbangan ini. Blue Origin menyebut misi ini sebagai upaya untuk memberikan perspektif baru tentang Bumi kepada para peserta, sekaligus mendorong mereka untuk berbagi pengalaman dan menginspirasi generasi mendatang.
"Misi ini merupakan sebuah perjalanan transformatif yang diharapkan dapat menumbuhkan dampak jangka panjang dan memberdayakan peserta untuk berbagi cerita mereka sendiri," tulis Blue Origin dalam pernyataannya.
Roket New Shepard, yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2021, telah melakukan 11 misi wisata luar angkasa hingga saat ini. Penerbangan ini diperkirakan menelan biaya sekitar 150.000 dolar AS per orang.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : AntaraNews
