“Jangan hukum mereka karena kalah. Mereka sudah membuat sejarah dan prestasi besar dengan lolos ke Piala Dunia U-17. Itu pencapaian luar biasa yang patut dihargai,” tegas Erick.
PSSI, lanjut Erick, akan memberikan perhatian khusus terhadap persiapan Garuda Muda menuju Piala Dunia mendatang.
Ia menilai hasil ini membuktikan bahwa program pembinaan yang dijalankan mulai menunjukkan hasil nyata.
Setelah sebelumnya lolos ke Piala Dunia U-17 2023 sebagai tuan rumah, kini Indonesia berhasil melaju melalui jalur kualifikasi.
“Ini bukti kerja keras semua pihak. Kami akan mempersiapkan tim ini agar tampil lebih baik di Qatar,” ujarnya.
Erick juga menegaskan pentingnya kesinambungan dalam pembinaan tim nasional usia muda.Dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 yang akan diadakan setiap tahun mulai 2025, serta Piala Dunia U-20 yang digelar dua tahun sekali, maka program pembinaan harus dilakukan secara berkesinambungan dan sistematis.
“Kita dihadapkan pada tantangan untuk terus menyiapkan generasi berikutnya. Belum lagi ajang seperti Olimpiade, yang kini membatasi jumlah peserta dan hanya memperbolehkan pemain di bawah usia 23 tahun,” jelasnya.
“Semua itu menuntut kita untuk memulai persiapan dari sekarang, dengan lebih matang dan terencana,” pungkasnya.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Liputan6