KONGKRIT.COM — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kembali menegaskan komitmennya dalam pelestarian budaya lokal.
Dalam momentum Festival Langkisau 2025, Bupati H. Hendrajoni, SH, MH secara resmi meluncurkan Babiola sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di seluruh sekolah yang ada di kabupaten tersebut.
Peluncuran ini dilakukan bersamaan dengan pembukaan Festival Langkisau 2025 yang digelar di kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan, Senin (14/4/2025), sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan ke-77.
Festival berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan seni, budaya, dan tradisi lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni menekankan pentingnya penguatan identitas budaya melalui dunia pendidikan.
Ia menyampaikan bahwa penerapan Babiola sebagai kegiatan ekstrakurikuler merupakan langkah strategis untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya Minangkabau sejak dini.“Babiola adalah warisan budaya Pesisir Selatan yang mengandung nilai-nilai filosofi tinggi,” ungkap Hendrajoni.
“Dengan memasukkannya ke dalam kegiatan ekstrakurikuler wajib, kita ingin generasi muda mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya sendiri,” sambungnya.
Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya bertujuan melestarikan tradisi, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter siswa yang kuat, kreatif, dan berakar pada nilai-nilai budaya lokal.
Sebagai informasi, Babiola merupakan seni pertunjukan lisan khas Minangkabau yang berkembang di Kabupaten Pesisir Selatan.
Editor : Zaitun Ul Husna