“Saya telepon beliau dan mengabarkan bahwa saya hamil. Saat itu beliau terkejut, namun kemudian menghubungi kembali dan menawarkan bantuan pendidikan selama empat tahun serta meminta saya menggugurkan kandungan,” tutur Lisa.
Lisa menyatakan bahwa ia menolak permintaan untuk menggugurkan kandungan tersebut, dan keputusan itu membuat hubungan komunikasi mereka memburuk.
Ia mengaku tidak lagi berkomunikasi langsung dengan Ridwan Kamil dan hanya dihubungi melalui ajudan lain berinisial N, yang menurutnya sempat menyalurkan bantuan keuangan hingga anak yang dikandungnya lahir secara prematur pada usia 36 minggu.
Meski demikian, Lisa menyebut bantuan keuangan tersebut telah terhenti delapan bulan terakhir.
Ia kini meminta Ridwan Kamil untuk duduk bersama dan menyelesaikan persoalan ini secara terbuka melalui jalur somasi yang telah diajukan oleh kuasa hukumnya.
Menanggapi hal ini, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar, menyatakan belum membaca isi somasi tersebut, namun menegaskan bahwa pihaknya siap mempelajarinya lebih lanjut.
“Itu hak mereka, kami tidak melarang. Dalam hukum sah-sah saja. Kami akan pelajari lebih dulu,” ujarnya.Sementara itu, Ridwan Kamil sendiri telah memberikan pernyataan melalui akun media sosial pribadinya.
Ia membantah seluruh tuduhan yang dilontarkan Lisa Mariana dan menyebutnya sebagai fitnah bermotif ekonomi.
“Saya perlu sampaikan bahwa ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulisnya.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : cnnindonesia.com