Latihan tambahan dilakukan setiap hari Sabtu di luar jam pelajaran, dengan bimbingan khusus dari guru mata pelajaran.
“Setiap siswa yang akan mengikuti perlombaan akademik maupun non-akademik kami persiapkan secara matang,” sebutnya.
“Tidak hanya untuk mata pelajaran IPS, tapi juga IPA, Matematika, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya,” lanjutnya.
Yudhi berharap, prestasi Mutiara dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya, baik di SMPN 1 Pancung Soal maupun sekolah lain di Kabupaten Pesisir Selatan.
Ia juga mendorong agar pemerintah daerah memberikan perhatian khusus melalui alokasi dana pembinaan bagi siswa berprestasi.“Jika ada dukungan anggaran pembinaan minat dan bakat, saya yakin akan semakin banyak siswa potensial yang mampu mengharumkan nama daerah. Ini harapan besar kami sebagai pendidik,” pungkasnya.
Editor : Zaitun Ul Husna