Selain memiliki likuiditas tinggi, emas juga diyakini tahan terhadap inflasi dan mampu menjaga nilai kekayaan.
Dwi juga menambahkan bahwa tren kenaikan harga emas kemungkinan besar masih akan berlanjut.
Pegadaian, kata dia, terus mendorong masyarakat berinvestasi emas melalui berbagai produk seperti cicilan emas, tabungan emas, dan deposito emas.
“Ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi pilihan utama investasi masyarakat dari waktu ke waktu,” katanya.
Salah seorang nasabah Pegadaian, Amanda (28), mengaku lebih memilih membeli emas ketimbang menyimpan uang THR-nya di rekening bank.
Menurutnya, berinvestasi emas lebih aman karena bisa menahan keinginan konsumtif.“Daripada uang cepat habis di rekening, lebih baik saya beli emas. Di Galeri24 juga banyak pilihan gramasi, jadi bisa disesuaikan dengan kemampuan,” tuturnya.
Antusiasme masyarakat juga terlihat dari antrean panjang di sejumlah gerai penjualan emas di Jakarta.
Fenomena serupa turut terjadi di berbagai daerah, seperti Sumatera Selatan, Aceh, Bengkulu, Jambi, hingga Jawa Barat, menandakan meningkatnya kesadaran investasi logam mulia di kalangan masyarakat.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Republika