Polres Tulungagung Amankan 39 Balon Udara Liar Dari Berbagai Wilayah, Kecamatan Bandung Jadi Perhatian

×

Polres Tulungagung Amankan 39 Balon Udara Liar Dari Berbagai Wilayah, Kecamatan Bandung Jadi Perhatian

Bagikan berita
Kapolres Tulungagung didampingi Waka polres dan sejumlah Kasat  jajaran menunjukkan BB Balon udara yang berhasil diamankan
Kapolres Tulungagung didampingi Waka polres dan sejumlah Kasat jajaran menunjukkan BB Balon udara yang berhasil diamankan

Adapun Barang Bukti yang berhasil diamankan petugas meliputi mercon dengan ukuran besar dan kecil yang belum meledak, serta peralatan yang digunakan untuk menerbangkan balon udara.

"Razia balon udara dilakukan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, petugas PLN, dan masyarakat. Dan hasilnya kita telah mengamankan sebanyak 16 orang pelaku, dengan rincian tujuh pelaku sudah dalam proses penyidikan dan sembilan orang lainnya dalam pembinaan," ungkapnya.

Kapolres mengatakan, tindakan tersebut merupakan bagian dari upayanya dalam rangka untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus memberikan efek jera terhadap pelaku.

"Kita akan terus bersinergi dengan instansi terkait lainnya yaitu dengan melakukan edukasi kepada warga masyarakat yang harapannya agar tradisi balon udara bisa dimodifikasi menjadi lebih aman," terangnya.

Kepada para pelaku akan dikenakan pasal-pasal terkait, yaitu Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat RI No. 12 Tahun 1951 tentang bahan peledak, Pasal 421 Ayat (2) UU RI No. 1 Tahun 2009 tentang penerbangan, dan Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang.

Selanjutnya Kapolres tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara liar karena berpotensi membahayakan keselamatan lingkungan.

"Tentunya kami dari Polres Tulungagung sangat mengapresiasi kepada instansi terkait dan masyarakat yang telah ikut berperan dalam pelaporan dan penanganan kasus ini," pungkasnya.

Sementara itu Iksan Manajer PLN UPT Madiun mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk mencegah balon udara yang naik.

Hal ini berkaca pada kejadian tahun 2020 dimana telah terjadi pemadaman listrik yang meluas hingga 8 wilayah kabupaten akibat balon udara yang jatuh di transmisi PLN di wilayah Manisrejo arah Nganjuk.

"Pemulihannya cukup lama, dampaknya pemadaman mengakibatkan terganggunya aktivitas pelayanan di sejumlah Rumah Sakit, kantor kantor pemerintahan dan lainnya," ucapnya.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini